Translate :

Home / Uncategorized

Selasa, 24 September 2024 - 22:01 WIB

Carilah Kelompok Kecil “Ghuroba”

Saat ini umat sedang terombang-ambing dengan satu pemikiran keliru, sesat, bahkan jatuh dalam kesyirikan yang justru dibawakan oleh para tokoh agama atau orang awam yang tidak mengerti ilmu. Sebagaimana bisa di saksikan dari berbagai video, tiktok, Ig, podcast, tentang para habaib pendusta nasab yang mengaku sebagai zuriat Rasulullahﷺ dengan ajarannya yang diwarnai kedustaan, bid’ah, dan khurafat. Juga tentang karomah para leluhurnya dengan mengubah sejarah, pembodohan umat dan mengajak pada perilaku syirik. Dengan cara menyembah kuburan, memicu persengketaan antar kelompok, menuhankan diri mereka sendiri.

Seperti contohnya Abah Aos, yang pengikutnya jutaan. Yang menyesatkan banyak orang dengan pernyataan yang penuh kedustaan tentang, ” haram mendoakan Palestina, mengajak umroh ke gereja yang berada di Eropa”. Seorang kakek dari kelompok Islam Pancasila yang dengan bangganya menolak masuk surga dan memilih masuk neraka.

Hal itu merupakan Fitnah di akhir zaman yang membingungkan banyak umat. Untuk menemukan mana kelompok yang harus diikuti dan bagaimana cara sederhana memutuskan kebenaran yang akan diikuti ?

Pembaca setia PORTAL GAZA dapat membuka link berikut ini https://youtu.be/Ye-L7FwlV3k?si=W2LTPxQa0Dp44n2

Sebetulnya mengambil keputusan yang benar untuk memilih ( surga atau neraka ), menyangkut keputusan penting karena akhirat adalah kehidupan abadi. Setelah membaca tulisan ini, inshaAlloh pembaca akan dapat dengan mudah membuat keputusan yang tepat.

Baca Juga:  Pembaiat Al Mahdi Harus Pemegang Kekuasaan Negara, Bukan Kelompok Kecil

Hanya 2 Kelompok yang dapat melihat Dajjal yaitu yang benci dengan perbuatan Dajjal dan orang-orang mukmin. Saat ini berperan menjadi mukmin sangat sulit. Karena di zaman ini justru banyak yang dipersiapkan menjadi pengikut Dajjal.

Rasulullahﷺ bersabda;
“Tidak ada seorang nabi pun melainkan memberi peringatan kepada umatnya mengenai orang buta sebelah yang pendusta. Ingalah bahwa dia buta sebelah. Sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah. Di antara kedua matanya tertulis ‘kafir’ yang dapat dibaca oleh semua muslim.”

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Nabiﷺ bersabda yang artinya: ” Hari Kiamat tidak akan datang sampai muncul 70 orang pembohong. Aku bertanya: seperti apakah ciri-cirinya? Rasulullahﷺ menjawab: “Mereka akan datang kepada kalian dengan membawa sebuah tindakan yang belum pernah kalian praktikkan, mereka akan mengganti sunnah kalian dengan sunnah yang dibawanya. Jika kalian melihat mereka, maka jauhilah.”

70 pembohong yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah tokoh agama Islam yang memiliki banyak pengikut dan pengaruh besar, yang menyebarkan Sunnah yang tidak pernah dicontohkan Rasulullahﷺ, yaitu bid’ah.

Baca Juga:  Putra Bani Tamim Dari Timur Adalah Satria Piningit Dari Indonesia

Senada dengan hadits tersebut Imam Bukhari juga menyebutkan Hadits tentang Dajjal kecil sebagai berikut:

“Kiamat Tidak akan terjadi hingga para Dajjal pendusta muncul. Jumlah mereka hampir mendekati 30 dan semuanya mengaku sebagai Rasul Allah”.

Artinya dari 70 pembohong besar itu 30 nya adalah Dajjal kecil. Yaitu tokoh agama yang pengaruhnya dan pengikutnya berjumlah lebih besar dan mengaku sebagai nabi. Padahal sudah jelas penutup para nabi adalah Nabi Muhammadﷺ.

Golongan pengikut Dajjal bisa di pastikan adalah ahli neraka. Di akhir zaman adalah assobiyah / fanatisme golongan
“Bukan dari umatku, siapa saja yang menyeru orang pada ashobiyah” HR .Abu Dawud. Bahwa orang yang mati karena membela kelompoknya, bukan Islam, maka dia masuk neraka. Ashobiyah/ membanggakan kelompoknya atau fanatisme golongan dilarang dalam Islam karena sesungguhnya Islam itu satu.

Namimah atau orang yang suka mengadu domba. Rasulullahﷺ bersabda, ” tidak dapat masuk surga orang yang suka mengadu domba”.

Dan Allah berfirman;

هَمَّا زٍ مَّشَّآءٍ بِۢنَمِيْمٍ 

“suka mencela, yang kian kemari menyebarkan fitnah,”
(QS. Al-Qalam 68: Ayat 11)

para pelaku bidah, pemuja kuburan atau lebih sering di kenal kuburiyyun, dan pelaku ghibah.

Baca Juga

Uncategorized

Hari Ini, Ilmu Telah Di Angkat?

Uncategorized

Allahﷻ memuliakan Ilmu Ta’wil Mimpi Namun Umat Islam Saat Ini Justru Mengabaikan

Uncategorized

AI adalah Sihir Dajjal Versi Modern

Uncategorized

Cafe Piye Kabare Dan Bukit Lebah Ciater,Dua Tempat Kongkow Berbasis Ketahanan Pangan

Uncategorized

Perang Ghaswa Hind Dalam Mimpi Muhammad Qasim

Uncategorized

Safari Dakwah Diki Candra Di KelengSari Kota Tasikmalaya

Uncategorized

Mubasyirat Sebagai Petunjuk dan Penafsir

Uncategorized

Antara Dajjal Dan Bid’ah