Di kutip dari berita luar negeri tentang Perang Israel di Gaza.
Erdogan mengatakan Turki ‘mungkin memasuki Israel’ seperti yang dilakukannya di Karabakh dan Libya.
Menteri luar negeri Israel mengatakan “presiden Turki akan berakhir seperti Saddam Hussein”.
Hal ini sejalan dengan mimpi Muhammad Qasim dalam proses runtuhnya benteng Islam pertama pemerintahan Turki.
Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri parade militer untuk menandai invasi Turki ke Siprus tahun 1974 pada 20 Juli (Reuters) Oleh staf MEE
Tanggal terbit: 28 Juli 2024 23:55 BST(waktu setempat).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya mungkin akan memasuki Israel seperti yang dilakukannya terhadap Libya dan Nagorno-Karabakh untuk membantu Palestina.
“Kita harus lebih kuat dari Israel agar (Israel ) tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka,” katanya dalam pertemuan Partai AK yang berkuasa di kampung halamannya di Rize.
“Tidak ada alasan mengapa kita tidak dapat melakukan ini … Kita harus lebih kuat sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah ini,” Erdogan menambahkan dalam pertemuan tersebut, yang disiarkan di televisi.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menanggapi komentar Erdogan dengan mengatakan pada X bahwa Presiden Turki “mengikuti jejak Saddam Hussein dan mengancam akan menyerang Israel”.
Katz mengatakan Erdogan harus “mengingat apa yang terjadi di sana dan bagaimana itu berakhir”.
Erdogan merujuk pada intervensi militer negaranya di Libya pada tahun 2020 untuk mendukung pemerintah Kesepakatan Nasional Libya yang diakui PBB.
Tahun lalu, Turki mengatakan akan menggunakan “segala cara” termasuk militer, untuk mendukung Azerbaijan, yang melancarkan operasi militer di Nagorno-Karabakh. Namun, Turki membantah adanya intervensi langsung dalam operasi militer Azerbaijan di sana.
Berita yang terjadi sangat berkaitan dan sejalan dengan mimpi Muhammad Qasim yang menyatakan akan terjadi keruntuhan dia benteng Islam. Sebagaimana dalam mimpi Muhammad Qasim di sebutkan ada 3 benteng Islam di dunia adalah Turki,Arab Saudi dan Pakistan. Negara yang merupakan musuh-musuh Islam akan menghancurkan negara manapun yang ingin menghalangi misi-misi yang telah di rancang sejak dulu. Analisa penduduk Muhammad Qasim tentang kejadian runtuhnya benteng Islam yang di maksud, kemungkinan adalah usaha Tayyib Erdogan yang berusaha menunjukkan kemampuannya untuk membela Pakistan. Namun Turki kalah dari sisi manapun oleh Amerika Serikat. Begitu juga Saudi Arabia akan mengalami keadaan serupa.
Dalam keadaan yang sedang di atas awan karena merasa jadi Negara terhebat,hingga melupakan Pakistan yang tidak di sangka sebelumnya akan menjadi Negara paling maju. Karena saat umat Islam sudah menghapus kesyirikan di segala aspek, disitulah pertolongan Allahﷻ diturunkan.
Pakistan di karuniai jet tempur hitam yang canggih tak tertandingi yang akan menghancurkan Amerika dan para sekutunya.
Dalam mimpi Muhammad Qasim menyampaikan pesan Allahﷻ untuk umat Islam agar segera menjahi syirik dan segala bentuknya dari berbagai sektor. Insha Allah pertolongan Allahﷻ dari ancaman musuh-musuh Islam segera di wujudkan.
والله اعلم
