WARNING !!! Perang Pecah Asia, China ‘Masuk’ Taiwan

Jakarta, CNBC Indonesia – Dikutip dari berita CNBC Indonesia (7/3) Kemungkinan perang pecah di Asia kembali digaungkan. Kali ini terkait konflik China dan Taiwan.

Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng memperingatkan pulau itu untuk tetap waspada ke militer China yang masuk tiba – tiba ke beberapa daerah dekat wilayahnya. Warning muncul ditengah meningkatnya ketegangan militer di Selat Taiwan tahun ini.

Pernyataan Chiu muncul setelah menjawab pertanyaan dari anggota parlemen. Ia mengatakan ada kemungkinan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mencari alasan untuk memasuki wilayah yang dekat dengan wilayah udara dan laut teritorial Taiwan.

Ini dapat terjadi saat pulau itu meningkatkan pertukaran militernya dengan Amerika Serikat (AS), yang memicu kemarahan Beijing. Dia mengatakan PLA mungkin “masuk tiba – tiba” ke zona bersebelahan Taiwan dan mendekati ruang teritorialnya, yang didefinisikan pulau itu sebagai 22,2 km dari pantainya.

“(Saya) secara khusus membuat komentar ini tahun ini, artinya mereka membuat persiapan seperti itu,” kata Chiu mengutip Reuters, Selasa (7/3/2023).

“Ke depan, mereka akan menggunakan kekerasan jika mereka benar – benar harus menggunakannya.”

Sebagai informasi, China telah meningkatkan aktifitas militernya di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk serangan angkatan udara hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu.

Sejauh ini Taiwan belum melaporkan adanya insiden pasukan China memasuki zona tambahannya, yang berjarak 44,4 km dari garis pantainya. Namun Taipe dilaporkan telah menembak jatuh pesawat tak berawak sipil yang memasuki wilayah udaranya di dekat sebuah pulau di lepas pantai China tahun ini.

Taiwan telah berjanji untuk menggunakan haknya untuk membela diri dan melakukan serangan balik jika angkatan bersenjata china memasuki wilayahnya. China tahun lalu menggelar latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di sekitar Taiwan sebagai reaksi atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipe.

AS sendiri adalah pemasok senjata international paling penting bagi Taiwan. Meningkatnya dukungan AS untuk pulau demokrasi itu telah menambah ketegangan dalam hubungan AS – China yang sudah memanas.

Diketahui PLA mengirim sekitar 10 pesawat atau kapal ke daerah dekat Taiwan setiap hari. Beberapa melitasi garis median Selat Taiwan, yang secara traditional berfungsi sebagai penyangga tidak resmi, hampir setiap hari.

China mengklaim Taiwan yang memerintah sendiri sebagai miliknya dan menggunakan kekuatan untuk membawanya dibawah kendali China. Taiwan dengan tegas menolak kalim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyatnya yang dapat memutuskan masa depan pulau tersebtu.

Sementara itu, mengutip CNBC International, akhir pekan kemarin, Kementerian Keuangan China menegaskan akan meningkatkan pengeluaran pertahanan tahun ini sebesar 7,2% menjadi 1,56 triliun yuan (Rp 3.436,2 triliun), Minggu. Anggaran pertahanan China tumbuh 7,1% tahun lalu menjadi 1,45 triliun yuan.

Menurut data resmi, ini lebih cepat dari kenaikan 6,8% pada 2021 dan kenaikan 6,6% pada 2020. Pada 2019, belanja pertahanan China naik 7,5% menjadi 1,19 triliun yuan.

Meski demikian, laporan itu tak menyebut perang dengan AS. Melainkan “langkah tegas untuk menentang kemerdekaan Taiwan'” sambil tetap berpegang pada seruan Beijing untuk “reunifikasi damai”.

Sumber : CNBC Indonesia (Warning Perang Pecah Asia, China ‘Masuk’ Taiwan)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top