Kondisi Ulama Saat ini Bisu Tuli dan Buta Terkena Sihir Dajjal Karena Kesalahan Mereka Sendiri. Tanpa disadari mereka yang tidak lagi berani mengingatkan tentang hal-hal yang penting seperti kedatangan Imam Mahdi dan Dajjal meskipun mereka mengetahui saat ini dunia ada di penghujung akhir zaman. Berikut beberapa alasan kenapa mereka seperti itu.
ULAMA BISU
1. Ulama merasa ketakutan akan tekanan dari pihak yang berkuasa.
Sebagian besar ulama takut akan tekanan dari pihak penguasa jika berbicara tentang hal-hal yang dianggap sensitif seperti kedatangan Imam Mahdi dan Dajjal.
Karena para pengendali dunia saat ini ada di bawah kekuasaan dajjal.
2.Ketergantungan pada dunia.
Mayoritas ulama saat ini terlalu tergantung pada dunia dan tidak ingin kehilangan kekuasaan atau pengaruh mereka jika berbicara tentang hal-hal yang tidak populer. Mereka hanya mau membahas sesuatu yang sedang viral saat ini agar banyak mendapat perhatian publik.
3. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman.
Sebagian besar ulama tidak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang kedatangan Imam Mahdi dan Dajjal, sehingga mereka tidak berani berbicara banyak tentang hal tersebut. Hal itu terjadi karena mereka tidak mendapatkan petunjuk.
Karena mereka tidak punya keinginan untuk mencari tahu tentang kebenaran yang sebenarnya sedang di sampaikan melalui mimpi Muhammad Qasim. Salah satu sebabnya mereka terlalu sombong dengan ilmu yang telah di miliki hingga mengabaikan petunjuk langsung dari Allahﷻ. Mereka juga merasa lebih mulia dari Muhammad Qasim yang di anggapnya tidak memiliki banyak ilmu dan kurang dalam kwalitas ibadah. (Sungguh ini sifat Iblis yang telah menjerumuskannya ke neraka).
4. Mayoritas ulama yang terkena serangan sihir Dajjal dan tidak menyadari kenyataan yang sebenarnya.
Sihir Dajjal adalah salah satu senjata yang digunakan oleh Dajjal dan sekutunya untuk mengelabui dan menyesatkan manusia. Sihir ini dapat membuat manusia tidak menyadari kenyataan yang sebenarnya serta membuat mereka percaya pada kebohongan. Namun fatalnya, orang yang terkena sihir tidak menyadari itu, kecuali orang-orang yang mendapatkan pertolongan dan Rahmat Allahﷻ.
Mengingatkan tentang Imam Mahdi dan Dajjal seharusnya adalah kewajiban dan tugas mereka yang telah memiliki banyak ilmu.
Sehingga umat memiliki persiapan untuk menghadapi kedatangan Imam Mahdi dan Dajjal serta menghadapi tantangan yang akan datang.
DAMPAK SIHIR DAJJAL
1. Mengelabui ulama dari kenyataan.
Sihir Dajjal dapat membuat ulama tidak menyadari kenyataan yang sebenarnya dan membuat mereka percaya pada kebohongan.
2. Membuat ulama tidak berani berbicara tentang kebenaran.
Sihir Dajjal dapat membuat ulama tidak berani berbicara tentang kebenaran dan membuat mereka lebih memilih untuk diam dan tidak mengambil tindakan.
3.Menghancurkan iman dan takwa ulama.
Sihir Dajjal dapat menghancurkan iman dan takwa serta membuat mereka lebih fokus pada dunia daripada akhirat.
Satu-satunya cara untuk melawan sihir adalah dengan memurnikan Tauhid serta menjauhi syirik dan segala bentuknya, menghindari perbuatan bid’ah serta membersihkan hati. Bertobat dan meminta ampunan atas segala dosa yang telah di lakukan, serta berjanji dan berusaha untuk tidak mengulangi lagi dan menambah dosa baru lagi.
KESEMPATAN ULAMA DI AMBIL ALIH ORANG BIASA
Dalam Al-Qur’an dan Hadits, disebutkan bahwa Allahﷻ akan memilih orang-orang yang tidak terduga untuk memperjuangkan Islam di akhir zaman. Sudah di tetapkan dalam hadits bahwa hanya beberapa ulama yang ikut membaiat Imam Mahdi. Itu artinya kesempatan emas tersebut akan di ambil alih oleh orang biasa yang memiliki keimanan dan ketulusan untuk membantu memperjuangkan agama Allahﷻ.
Orang Biasa yang Dipilih Allahﷻ:
1. Tidak memiliki kedudukan sosial yang tinggi: Orang-orang yang dipilih Allahﷻ tidak memiliki kedudukan sosial yang tinggi, sehingga mereka tidak terpengaruh oleh kepentingan dunia.
2. Tidak memiliki pengetahuan yang luas: Orang-orang yang dipilih Allahﷻ tidak memiliki pengetahuan yang luas, sehingga mereka lebih mudah untuk menerima kebenaran dan tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain.
3. Memiliki iman yang kuat: Orang-orang yang dipilih Allahﷻ memiliki iman yang kuat dan tidak goyah, sehingga mereka dapat memperjuangkan Islam dengan teguh dan tidak terpengaruh oleh tantangan.
Hal ini sejalan dengan sejarah perjuangan para Nabi terdahulu. Berikut Contoh-Contoh dalam Sejarah:
1. Nabi Muhammadﷺ: Nabi Muhammadﷺ adalah contoh orang biasa yang dipilih Allahﷻ untuk memperjuangkan Islam. Beliau tidak memiliki kedudukan sosial yang tinggi, tetapi memiliki iman yang kuat dan dapat memperjuangkan Islam dengan teguh.
2. Sahabat Nabi: Sahabat Nabi seperti Abu Bakar, Umar, dan Utsman juga adalah contoh orang biasa yang dipilih Allahﷻ untuk memperjuangkan Islam. Mereka tidak memiliki pengetahuan yang luas, tetapi memiliki iman yang kuat dan dapat memperjuangkan Islam dengan teguh.
Dalam uraian diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa Allahﷻ akan memilih orang-orang yang tidak terduga untuk memperjuangkan Islam di akhir zaman. Dan suatu saat umat akan pergi meninggalkan ulama karena mereka tidak lagi bisa menunjukkan jalan yang benar untuk menyelamatkan diri dari fitnah dan pengaruh sihir dajjal. Umat akan berusaha mencari tahu sendiri jalan yang bisa menyelamatkannya.
Wallahu a’lam bisshowab