Kang Diki selaku ketua Majelis Gaza, berani meluruskan atau menyatakan secara terang-terangan serta menunjuk sosok yang menjadi bagian dari pengikut Dajjal. Di yakini saat ini ulama sudah tidak ada lagi. Para ustadz “sedang tidur”, tidak peduli dengan berita akhir zaman dan tidak pernah memperingatkan umat tentang kabar benar yang datangnya dari Allahﷻ. Sementara Majelis GAZA adalah kelompok kecil yang belum mapan, yang berjuang keras menyampaikan kebenaran.Saat ini Tangan Majelis Gaza Terasa Sedang Menggenggam Bara Api.
Resiko besar berani di ambil oleh Majelis Gaza demi terwujudnya tegaknya kembali Tauhid di muka bumi. Berikut adalah resiko yang di hadapi Majelis Gaza.
Resiko 1: Mengejutkan Dunia
Dakwah mubasyirat yang terus di gaungkan oleh Majelis Gaza kepada seluruh umat Islam saat ini akan mengalami beberapa resiko, yaitu : resiko perjuangan, resiko menjadi terasing, ghuroba, melawan arus, resiko melawan Dajjal.
Menyatakan Al Mahdi sudah ada, apalagi menunjuk Al Mahdi adalah Muhammad Qosim, adalah resiko yang tidak main-main .
Saat ini pendukung Muhammad Qasim memang belum di anggap berbahaya, bahkan relatif aman. Karena mereka (musuh Imam Mahdi) saat ini tidak percaya bahwa Al Mahdi adalah Muhammad Qosim. Jadi mustahil mereka menghabiskan tenaga, biaya dan waktu hanya untuk mengurusi Muhammad Qosim, yang tidak mereka percaya sebagai Al Mahdi.
Tapi jika semua mimpi Muhammad Qasim nanti terwujud, hal itu akan mengagetkan dunia, dan mengundang reaksi mereka untuk mulai mencari tahu tentang Muhammad Qasim. Dan kondisi Majelis GAZA, akan jadi incaran intelejen dunia. Dicari cari dan serius untuk menangkap dan mengepung bahkan bisa jadi membunuh anggotanya. Bisa di pastikan hal ini akan mencuri perhatian dunia.
Sementara angan-angan mereka Muhammad adalah orang yang gagah, kharismatik, dan berwibawa. Sedangkan Muhammad Qasim adalah orang yang lemah lembut, ternyata di tunjuk menjadi Imam Mahdi. Hal ini pasti akan mengejutkan dunia.
Resiko 2: Ketika Masuk Wilayah Bebas Syirik
Ketika masuk wilayah bebas syirik majelis GAZA berhadapan secara langsung dengan mayoritas umat Islam dan Tokoh umat Islam (itu sama saja dengan mengatakan hey umat Islam dan tokoh agama, kalian adalah pelaku syirik, anda adalah calon penghuni neraka, anda menggiring pengikut anda ke neraka).
Sebagai Contoh adalah, di chanel YouTube Abah Aos telah di tuding Majelis Gaza dengan terang-terangan telah mempertuhankan diri dan dipertuhankan.
Murid Abah Aos menggugat, tapi majelis Gaza malah menantang dan meramaikan sekalian, karena Majelis GAZA ingin dikenal sebagai Majelis yang mengingkari kemungkaran yang dilakukan Abah Aos. Untuk berita lengkapnya ada di YouTube Gaza Tv atau Majelis Akhir Zaman.
Bukti lainnya, Ancaman verbal juga sering dilontarkan kepada Kang Diki baik dari pengikut Ci Susila apalagi dari ‘orang besar’ sebagai resiko menentang pengikut aliran sesat. Pembaca bisa menyimaknya pada https://youtu.be/sZzyr5R1mM4?si=bEJUzreSCasUzh2z
Itu adalah contoh kecil dari banyaknya ancaman, termasuk yang mau menghabisi dan minta alamat kang Diki. Beliau selaku orang yang memiliki kemampuan menganalisa, resiko mengatakan Muhammad Qosim adalah Al Mahdi, selalu mendakwahkan sosok Al Mahdi, berpikir keras, berhitung detil. Beliau di berikan keberanian oleh Allahﷻ, meski beliau mengetahui berbagai resiko yang harus di hadapi, kang Diki tidak takut.
Ketika Islam bangkit di Indonesia nanti, resiko yang di hadapi pemimpinnya akan dibunuh, dicari-cari dan akan dijadikan contoh-contoh bagaimana sebuah negara dibuat chaos dengan satu program intelijen. Baik rakyatnya nya dilumpuhkan, dibuat kacau, dibentrokkan atau dengan langkah lain supaya keyakinan pengikumya tidak menjadi bola salju besar. Akan ada resiko yang harus di hadapi.
Kang Diki punya keyakinan, Allahﷻ akan mengantarkan beliau untuk mendampingi Muhammad Qosim mencapai taqdir.
Bukan sesuatu yang mudah menghadapi banyaknya jaringan intelijen dan penghianat. Hanya pertolongan Allahﷻ satu-satunya yang menyelamatkan.
Selama tauhid semakin murni, maka apapun tantangannya adalah hadiah bagi Majelis Gaza. selama berpegang pada Al Qur’an dan hadits ditambah mubasyirat, in syaa Allah selamat dan selalu dalam pertolongan dan lindungan-Nya.
Dalam hadits musuh Al Mahdi 80 negara,
” Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum RUM, lalu dia mengangkat tanda salib dan berkata salib telah menang maka datanglah kepadanya seorang laki-laki dari kaum muslimin dan membunuh laki-laki RUM tersebut. Lalu kaum RUM berkhianat, dan terjadilah di mana mereka akan menghadapi kalian di bawah 80 bendera dan tiap-tiap bendera terdapat 12.000 tentara.” (diriwayatkan oleh Imam Ahmad abu Daud Ibnu Majah disahihkan oleh Albani dalam mentakih hadis-hadis misykat no.5452)
Allahﷻ mendidik dengan cara yang indah, walaupun yang ada di tanah uzlah adalah orang yang lemah tapi Allahﷻ kuatkan dengan bantuan malaikatNya.
“Faidza azamta fatawakkal alallaah” (Ali Imran:159 ) “Maka, jika kamu sudah bersungguh-sungguh, maka bertawakallah kepada Allahﷻ”.
bahwa setelah membulatkan tekad untuk menjalankan suatu urusan, maka serahkan urusan tersebut kepada Allahﷻ.