Bismillahirohmanirohim, alhamdulillahirobbilalamin kita masih ada di dalam zaman di mana Allah masih memperkenankan kita untuk membaca Alquran dan menghafalkannya. Allah yang menjaga ayat-ayat Alquran dari tangan-tangan yang hendak merubah dan menghancurkannya, sehingga kemurnian Alquran tetap terjaga hingga sampai saat ini.
Dan satu-satunya kitab suci yang terjaga dari semenjak diturunkan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hingga saat ini, lebih dari 14 abad yang lalu.
Ada masanya Alquran akan Allah musnahkan dan menghilang dari semua ingatan manusia, saat itu semua kalam atau pena dicabut artinya tidak ada lagi tulisan di dalam mushaf Qur’an tersebut.
Abu Hurairah dan Hudaifah bin Yaman Ra. berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda Alquran akan diangkat pada suatu malam sehingga ketika pagi hari tidak ada satu ayat atau huruf pun di lubuk hati orang muslim kecuali dihapus (HR. Ad-Dailami dalam Sunan Ad- Dailami hadits no. 8848)
Ibnu Umar radhiallahuan berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Alquran kembali seperti ketika ia datang. Alquran berkumpul di sekitar Arsy seperti kerumunan lebah. Kemudian Allah berfirman ada apa denganmu? Alquran menjawab, dariMu kami keluar dan kepadaMu kami kembali. Aku dibaca tetapi tidak diamalkan maka saat itu Alquran diangkat. (HR. Ad-Dailami dalam Sunan Ad- Dailami hadits no. 7713)
Astaghfirullahaladzim wa atubuhi ilahi, Semoga kita yang selama ini berusaha untuk belajar membaca Alquran tidak hanya sekedar membaca , tapi juga mendalami isinya. Artinya membaca Quran bukan sekedar membaca hurufnya tapi sambil membaca arti atau terjemahannya kemudian kita kaji dalami tafsirnya ayat perayat. Seperti layaknya sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak akan pernah menambah hafalannya sebelum ayat yang dihafalkannya diamalkan.
Begitulah seharusnya kita umat Islam membaca Quran dan mentadaburinya.
Alquran sebagai pedoman hidup dan petunjuk jalan satu-satunya petunjuk dan pedoman sehingga kita bisa menjalani kehidupan dengan baik dan benar menurut aturan Allah subhanahu wa ta’ala dan sesuai dengan cara Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Kita bisa melihat fenomena sekarang pada zaman ini, tahun 2024 ini banyak sekali para penghafal Quran di dunia, tapi kenapa justru Islam malah tidak berdaya, Islam menjadi lemah dan tidak ada satupun musuh yang takut, bahkan kita seperti makanan yang dikerubuti oleh banyak orang. Umat Islam seperti buih yang tidak ada artinya tidak ada perlawanan sama sekali menghadapi para kuffar, karena sebenarnya kita sudah banyak sekali meninggalkan Alquran, kita sibuk dengan urusan dunia, karena kita lebih dominan tilawah Alquran tapi tidak pernah sibuk untuk mengerti isi dan kandungan Alquran oleh karena itu maka seperti isi hadits di atas Alquran dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
Maka sadarlah wahai jiwa-jiwa muslim/ muslimah di seluruh persada, kembalilah pada Qur’an dan tadaburi, pelajari isinya agar tak menyesal nantinya.. karena kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Di bulan Ramadhan ini kami menghimbau untuk menggerakkan seluruh daya dan upaya dengan program kaji satu hari satu ayat untuk ditadaburi dari arti dan tafsirnya.
Dan salah satu program Ramadhan 1445H dari Majelis Gaza adalah khatam tafsir sebagai salah satu bentuk untuk menyelamatkan diri sebelum pena dicabut dan hilangnya huruf dari semua mushaf.
