Jiwa-jiwa yang di Bangunkan

Di antara manusia yang tertidur, ada jiwa-jiwa yang dibangunkan dengan mimpi—bukan mimpi biasa, tapi seruan dari langit untuk menyiapkan jalan. Kami tidak hanya mendengar, tapi berjuang menafsir, menebus diam umat dengan gerakan jiwa. Sebab mimpi-mimpi ini adalah cahaya dari rahasia Rabb, isyarat zaman menuju kemunculan al-Mahdi yang dijanjikan. Maka kami berdiri, bukan karena kami layak—tapi karena kami dipanggil.”

Allah ﷻ berfirman:
“Dan sesungguhnya Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.”
(QS Al-Balad: 10)

Ibnu Katsir berkata:
“Petunjuk Allah datang dalam banyak bentuk: wahyu, ilham, bahkan mimpi yang benar. Dan mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari nubuwah.”
(Tafsir Ibnu Katsir)

Baca Juga:  Kuliah 9 Perbedaan Sabar Penduduk Duniawi dan Penduduk Ruhani

Imam Ibnu Sirin rahimahullah berkata:
“Mimpi yang benar itu adalah dari Allah ﷻ, maka apabila seseorang bermimpi dan ia melihat sesuatu yang baik, itu pertanda kebenaran dan petunjuk.”
(Kitab Ta’bir al-Ru’ya, hal. 4)

Syekh Nawawi al-Bantani mengingatkan:
“Di akhir zaman, Allah akan bangkitkan manusia-manusia pilihan untuk membawa cahaya di tengah gelapnya umat. Maka barang siapa melihat tanda, hendaklah ia bersiap untuk menjadi bagian dari perjuangan.”
(Disarikan dari Tafsir Marah Labid dan syarah beliau atas hadits-hadits fitnah akhir zaman)

Baca Juga:  Mimpi Muhammad Qasim Bertemu Allah

Masihkah kalian terus tertidur dengan semua peringatan dan kejadian yang menunjukkan bahwa saat ini adalah akhir zaman? Akhir dari segala kehidupan dunia. Dimana semua akan di akhiri secara masal, dan semua harus menjalani taqdir itu.

Oleh: Zk

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top