AL MUBHASYIROT(kabar gembira dan peringatan)sebagai solusi pertikaian,perselisihan dan perpecahan umat di akhir zaman,menuju peradaban kejayaan Islam.yaitu(memurnikan tauhid dan memberantas kesyirikan).
Sungguh datangnya Al MUBHASYIROT,telah membuka mata hati bagi para pencari kebenaran dikarenakan kondisi umat Islam zaman akhir ini sangat miris dan memprihatinkan,bagaimana tidak,agama Islam hanya tinggal sekedar penamaan dan telah jauh dari makna Islam itu sendiri,dan sudah tidak terlihat lagi ajaran Islam yang telah di bawa nabi kita Muhammadﷺ.
Telah berlaku janji Allahﷻ akan menjaga agama ini walaupun para pembenci tidak menyukainya.
Melalui lisan nabi kita Muhammadﷺ “bahwa akan senantiasa dari umatku yang akan memperjuangkan kebenaran di akhir zaman yang tidak akan memudaratkan bagi mereka dan Allahﷻ akan memenangkan mereka”.
Sebelum jauh untuk memahami Al mubasyirot,sebaiknya kita mengenal sosok yang Allahﷻ ridhoi,agar semua umat Islam mengenalnya.
Dialah seorang pemuda Pakistan bernama Muhammad Qasim bin Abdul Karim kelahiran tahun 1976 bertempat di Lahore.Dari banyaknya penyaksian yang telah bertabayun mencari tau tentang sosok pemuda tersebut agar mendapat kejelasan yang pasti,hingga di kenal bahwa pemuda asal Pakistan itu adalah seorang pemuda muslim biasa,sebagaimana muslim pada umumnya.
Orang-orang terdekatnya dan orang orang yang mencari tau tentangnya menggambarkan sosoknya,bahwa dia seorang pemuda yang jujur dan berakhlak pemalu,senantiasa tersenyum,begitulah beberapa kesaksian dari orang-orang terdekat dan terjauh yang telah bertabayun.
Dari sinilah kita akan mengenal mubasyirot,karena pemuda bernama Muhammad Qasim asal Pakistan itu menceritakan semua mimpi yang telah di alamainya.
Awalnya dia (Muhammad Qasim) menyebarkan mimpi di mulai dari diri nya sendiri melalui sosial media hingga tersebar luas ke seluruh penjuru dunia.Setelah para pencari kebenaran mengkaji dan meneliti mimpi mimpinya bersumber dari pedoman kita yaitu Al Qur an dan Sunnah nabi kita sebagai timbangan kebenaran dan kebatilan,maka para pencari kebenaran itu menemukan petunjuk dari sabda nabi Muhammadﷺ sehingga kita umat Islam memahaminya,yaitu mimpi yang baik seorang mukmin di akhir zaman merupakan 46 bagian dari kenabian,maka muncullah istilah mubasyirot yang nabi Muhammadﷺ kita telah mengabarkan 1400 tahun yang silam.
Datangnya Al mubasyirot di akhir zaman ini tentunya dengan perlahan akan membungkam dan sebagai pembeda untuk mengurai segala kekeliruan yang telah di alami umat akhir zaman.Karena bumi atau dunia ini sudah di penuhi dengan segala kerusakan baik dari non muslim atau muslim itu sendiri.Bahkan lebih parahnya kerusakan itu datangnya dari umat Islam itu sendiri dengan biang kerusakan terbesar yaitu Kesyirikan.
Selain kerusakan moral syirik ini,umat Islam bagaikan buih di lautan yang berserakan.kenapa demikian?
Karena yang demikian itu jadi penyebab umat Islam selalu berselisih.Sebagaimana di sebutkan dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim Allahﷻ berkata dalam mimpi:
“Qasim,selama umat Islam tidak percaya pada mimpimu,aku tidak akan mengubah keadaan mereka . Mereka akan seperti itu.
Aku (Allahﷻ)akan menekan mereka dari segala arah sampai mereka mempercayai mimpimu sebagai kebenaran. Dan semuanya akan jadi sama seperti yang telah Aku (Allahﷻ) tunjukkan dalam mimpimu”.
Sebagaimana telah di ketahui pesan Allahﷻ dalam mimpi Muhammad Qasim kepada seluruh umat manusia agar segera menjauhi Syirik dan segala bentuknya (gambar makhluk bernyawa).
Jika manusia tetap mengabaikan pesan dalam mimpi tersebut,Allahﷻ akan menjadikan tekanan dan perselisihan terus menerus.
Akibat dari perselisihan itulah terlahir banyaknya firqah dan golongan dengan slogan memperjuangkan Islam,tetapi saling mencela di antara mereka,saling mengklaim bahwa setiap golongan merasa bahwa golongan nya lah yang benar.
Inilah kenyataan kondisi umat akhir zaman saat ini mengalami banyaknya pertikaian dari kubu umat Islam yang mengangkat bendera masing masing dan saling menyerang di antara mereka.
Di tambah lagi dengan kezaliman terbesar dari setiap golongan umat Islam dengan perbuatan syirik.
Bahkan bukan umat saja yang terjangkiti dengan syirik tetapi juga para ulamanya. Dalam kondisi demikian Islam telah kehilangan martabatnya di karenakan para pemeluknya telah melenceng dari ajaran Islam yang sebenarnya.
Bukan hanya maratabat Islam yang tercoreng bahkan wibawa Islam pun telah sirna dan hilang.Umat Islam zaman ini bagaikan buih yang telah memenuhi bumi.
Allahﷻ tidak akan mengutus utusan nya dari kalangan para nabi atau hambanya yang di ridhoi kecuali bumi benar-benar telah di liputi dengan kezaliman yang terbesar yaitu Kesyirikan.
Sebagaimana Allahﷻ mengutus para rasulnya untuk mengemban tugas mulia agar mentauhidkan Allahﷻ dan menjauhi syirik sebagaimana firman Allahﷻ bahwa sungguh Aku (Allahﷻ) akan mengutus utusan di setiap umat agar menyeru sembahlah Allahﷻ saja, dan jauhilah thogut.
Perintah seperti ini bermula di jaman umat nabi Nuh AS ,hingga sampai pada kita umat akhir zaman.Di karenakan banyaknya kerusakan di akhir zaman,rusaknya moral.kesyrikan telah memenuhi bumi.
Dengan itulah Allahﷻ mengutus utusan yang di ridhoiNya untuk menghapus kesyirikan.
Inilah misi dan dakwah para nabi untuk memperbaiki umat,karena tanpa menghapus syirik tidak akan terwujud kebaikan di bumi ini.
Maka Al mubasyirot sebagai penyampai kabar gembira dan peringatan yang di alami pemuda Pakistan melalui mimpi-mimpi rohaninya di mana dalam mimpinya tersebut telah bertemu Allahﷻ dan nabi kita Muhammadﷺ sebanyak ratusan kali.
Wahyu telah terputus setelah nabi akhir zaman yaitu nabi kita Muhammadﷺ menyampaikan risalahnya.Namun kabar kenabian akan ada sebagai kabar gembira untuk umat Islam agar mendapat petunjuk dari Allahﷻ itulah yang di sebut Al mubasyirot.
Untuk memperbaiki kondisi umat akhir zaman tentunya di mulai dari menghilangkan syirik sebagaimana para nabi telah memulai dan mencontohkan nya,dan tidak akan baik umat ini kecuali mereka kembali pada poros kebaikan yang utama yaitu menjauhi kesyirikan.
Hanya dengan menjauhi kesyirikan umat akan kembali pada Fitrahnya yaitu islam,agama yang benar-benar hanya menyembah kepada Allahﷻ dengan memurnikan tauhid.
Dari banyaknya pesan-pesan dalam mimpi Muhamad Qasim bin Abdul Karim pemuda Pakistan atau MUBHASYIROT (kabar gembira dan peringatan),ada amanah utama yang harus di emban sebagaimana para nabi terdahulu,yaitu menjauhi kesyirikan.
Karena hanya dengan menjauhi kesyirikan umat Islam akhir zaman akan memperoleh statusnya yang hilang.yaitu Islam yang sesungguhnya.Jika umat Islam mau membuka hati dan mau mengkaji setiap mimpi Al mubasyirot sesungguhnya mereka akan menemukan jalan kebenaran,dan akan dengan mudah untuk menuju keridhoan Allahﷻ yang senantiasa akan selalu mendapat pertolongan Allahﷻ.
Karena Allahﷻ akan menolong umat ini bila mereka menjauhi kesyirikan.
Sesungguhnya hanya Al mubasyirot mimpi ilahi Muhamad Qasim bin Abdul Karim yang akan menunjukan kebenaran Islam.
Sesungguhnya hanya Al mubasyirot mimpi ilahi Muhammad qasim yang akan mengembalikan maratabat dan kejayaan Islam.
Sesungguhnya Al mubasyirot mimpi ilahi Muhammad qasim yang akan merubah peradaban Islam dari keterpurukan.
dan sesungguhnya Al mubasyirot mimpi ilahi Muhammad Qasim sebagai solusi yang akan meredam segala pertikaian,perselisihan.perpecahan dari kubu umat Islam dan akan membawa seluruh umat Islam pada kejayaan. Yaitu membawa umat Islam yang hanya menyembah kepada Allahﷻ dengan memurnikan Tauhid dan menjauhi kesyirikan.
Penulis:al buthoni al khoir
