Translate :

Home / Uncategorized

Sabtu, 7 Desember 2024 - 22:04 WIB

Hanya Orang-orang Pilihan Allahﷻ Yang Bisa Tinggal di Tanah Uzlah Majelis Gaza

Sebagaimana di ketahui Uzlah adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan agamanya. Dan Majelis Gaza adalah salah satu kelompok yang sudah menerapkan perintah tersebut. Ketua Gaza juga mengizinkan, siapapun boleh ke tanah Uzlah tanpa pandang status apapun, bahkan para pembenci Majelis Gaza sekalipun. Meski begitu namun perlu di ketahui, Hanya Orang-orang Pilihan Allahﷻ Yang Bisa Tinggal di Tanah Uzlah Majelis Gaza. Syarat apa sajakah yang harus di penuhi untuk bisa tinggal di tanah Uzlah bukit lebah?

Dari kutipan artikel sebelumnya ya berjudul ‘Uzlah Adalah Pilihan yang Tepat Untuk Menyelamatkan Agamanya ‘

Uzlah Adalah Pilihan yang Paling Tepat Menyelamatkan Agamanya

Di tengah fitnah dunia yang semakin sulit di hindari di jaman sekarang ini, cara terbaik untuk menyelamatkan masa depan akhiratnya adalah menghindari fitnah dajjal yang sedang berusaha menguasai dunia saat ini, satu-satunya cara adalah beruzlah, menyingkir dari kehidupan ramai tinggal di puncak-puncak gunung.

Dalam salah satu riwayat hadits Rasulullahﷺ bersabda,

…”Pada saat Dajjal tinggal di bumi nantinya, kaum yang beriman akan berhamburan lari ke gunung-gunung sebab mereka takut terkena fitnahnya. Bahkan di katakan akan ada orang yang mengikat orang tua dan anaknya karena khawatir mereka akan keluar rumah dan mengikuti Dajjal.”

Meskipun kang Diki mengijinkan semua orang boleh tinggal di tanah Uzlah bukit lebah, syarat dan ketentuan yang di tetapkan Allahﷻ harus terpenuhi. Terbukti tidak semua orang mudah untuk di ijinkan Allahﷻ bisa menetap di sana.

Mengingat tanah Uzlah bukit lebah adalah kumpulan orang-orang pilihan pejuang akhir zaman, Allahﷻ menetapkan beberapa syarat.
Berikut syarat yang harus di penuhi untuk siapapun yang ingin tinggal di tanah Uzlah bukit lebah.

1. Bebas syirik.
Tanah Uzlah adalah kawasan yang sudah di bersihkan dari syirik, baik besar maupun kecil. Termasuk benda-benda yang berbentuk syirik tidak boleh ada di kawasan tersebut.

2. Bebas dari pelaku bid’ah.
Selain syirik, pelaku bid’ah juga tidak akan pernah di ijinkan Allahﷻ tinggal di tanah Uzlah bukit lebah. Karena pelaku bid’ah bisa di pastikan memiliki qadam yang akan menjadi pengadu domba/penghianat di dalam Majelis yang sudah di bentuk.
Terbukti Ghulam Yamin sebagai salah satu pemecah belah dalam grup yang sudah di bentuk.

Baca Juga:  Putra Bani Tamim Dari Timur Adalah Satria Piningit Dari Indonesia

3. Masih memiliki penyakit hati.
Bagi siapapun yang berniat untuk tinggal di tanah Uzlah syarat menghilangkan penyakit hati adalah salah satu yang harus di penuhi. Ketika seseorang memiliki penyakit hati, di kawatirkan akan menjadi kendala dan penghalang untuk misi Majelis Gaza yang mulia, yaitu memperjuangkan agama Allahﷻ tegak kembali di muka bumi, berjuang bersama Imam Mahdi.

Ketiga syarat tersebut mutlak harus berusaha di penuhi seseorang yang benar-benar berniat untuk tinggal di tanah Uzlah bukit lebah yang di prakarsai oleh Diki Candra selaku ketua Majelis Gaza.

Dalam salah satu riwayat hadits di sebutkan, Rasulullahﷺ bersabda:

“Sesungguhnya Dajjal keluar dengan membawa air dan api. Maka, air yang dilihat oleh orang-orang sesungguhnya adalah api yang membakar. Sedangkan api yang dilihat oleh orang-orang, sesungguhnya adalah air yang dingin dan segar. Barangsiapa di antara kalian yang menjumpai hal ini, maka hendaklah dia menjatuhkan diri pada sesuatu yang dilihatnya api, karena sesungguhnya hal itu adalah air segar yang baik.”

Seperti itulah gambaran orang-orang yang di seleksi untuk bisa menetap tinggal di tanah Uzlah bukit lebah Ciater. Bukan hal mudah untuk bisa memenuhi syarat tersebut. Penuh perjuangan yang tulus karena Allahﷻ, agar di mudahkan untuk bisa masuk kesana. Karena lawan pertama yang harus di hadapi adalah Dajjal. Karena orang-orang yang bersama Bani Tamim lah yang akan membaiat Al Mahdi kelak.
Sebagaimana di sebutkan dalam salah satu riwayat hadits berikut.

Dari Ibnu Umar رَضِی اَللهُ عَنْه, bahwa pada suatu hari Rasulullahﷺ sambil memegang tangan sayyidina Ali رَضِی اَللهُ عَنْه, beliau bersabda:

” Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu meyakini bersama pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi.” (HR. At Tabrani).

Segala sesuatu yang sudah tertulis dalam hadits pasti akan terjadi. Meskipun banyak kelompok yang berusaha menjegal dan berusaha memecah belah, itu semua hanya cara Allahﷻ untuk menyeleksi pasukan terbaikNya. Karena masih banyak sebagian anggota Gaza terdahulu masih bergelimang dengan kesyirikan, pelaku bid’ah dan memiliki penyakit hati. Hanya orang-orang yang lolos dari ketiga syarat tersebut yang akan mampu bertahan di tanah Uzlah yang di berkahi.

Baca Juga:  Mengapa Yang Uzlah Disebut Sebaik-baiknya Manusia ?

Sebagaimana gambaran hadits di atas tentang penawaran air di tangan kiri Dajjal (seolah surga), dan api di tangan kanan Dajjal (seolah neraka), seperti itulah yang di rasakan calon penghuni Tanah Uzlah ketika memutuskan untuk memilih neraka di tangan kanan Dajjal.

Seseorang yang berniat untuk tinggal di tanah Uzlah akan di uji dengan beratnya meninggalkan segala tawaran kenikmatan dunia dan kemudahan fasilitas yang ada, berupa jabatan, harta, serta tawaran kenikmatan dan kesenangan yang lain. (Itu masuk area kekuasaan dajjal)

Ketika keinginan untuk memilih neraka di tangan kiri Dajjal menjadi pilihan, awalnya mereka akan merasakan berat dengan berbagai rintangan dan cobaan yang harus di hadapi. Namun ketika seseorang sudah bisa memegang api neraka yang ada di tangan kanan Dajjal tersebut, mereka akan merasakan panas seperti menggenggam bara api. Karena disana seseorang harus beradaptasi dengan hidup apa adanya yang jauh dari kemewahan dunia.Di anggap aneh dengan orang-orang di luar sana yang masih memilih bergelimang dengan kenikmatan duniawi.

Namun seiring berjalannya waktu, mereka akan merasakan kenikmatan surga yang sungguh luar biasa, yang tidak pernah dirasakan di belahan bumi manapun kecuali wilayah bebas syirik seperti di tanah Uzlah bukit lebah tersebut. Mereka rela sepenuhnya berjuang untuk menyelamatkan agamanya hanya karena Allahﷻ, tidak peduli dengan penilaian manusia. Kebahagiaan jiwa inilah puncak dari kenikmatan dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Merasakan kenikmatan dekat dengan Allahﷻ adalah sebenar-sebenarnya. Sudahkah pantaskah kita untuk masuk seleksi menjadi pasukan Imam Mahdi pilihan Allahﷻ?

Yang ingin mengetahui bukti hadits lebih banyak lagi tentang siapa Bani Tamim yang di maksud silahkan baca di artikel berikut; https://gazadreamsqasim.com/yang-berusaha-memisahkan-al-mahdi-dan-bani-tamim-termasuk-ciri-ciri-pengikut-dajjal/

Baca Juga

Uncategorized

Masih Tidak Percaya Dajjal Itu Muslim?

Uncategorized

Pahala Pendukung Muhammad Qasim Calon Imam Mahdi

Uncategorized

Penyimpangan Aqidah Pengikut Ruqayah Sang Creator Rasul Palsu Osama Altaf (2)

Uncategorized

Diperlukan Energi dan Perjuangan untuk Meraih Kemenangan

Incident

Kekacauan di Pakistan dalam Mimpi Muhammad Qasim Pertanda Puncak Akhir Zaman

Uncategorized

Dusta Para Habib

Uncategorized

Diki Candra Siap Hadapi Tuntutan Advocat Murid Abah Aos

Uncategorized

Marak Robot Canggih Tak Murni Tekhnologi, Ada Bantuan Sihir Dajjal