Translate :

Home / Uncategorized

Senin, 20 Januari 2025 - 21:06 WIB

Tandingan Allahﷻ dan Syirik yang Ada Saat ini part 1

Beruntunglah orang yang banyak belajar tentang tauhid, yang memicu kita untuk mengungkap berbagai bentuk syirik. Sesungguhnya Allahﷻ adalah Tuhan yang wajib d sembah, tiada sekutu, tidak ada tandingan dengan makhluk sekecil apapun dalam tingkah, langkah dan perilaku manusia. Allahﷻ berfirman dalam QS. Al-Kahf 18: Ayat 110)l:

قُلْ اِنَّمَاۤ اَنَاۡ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰۤى اِلَيَّ اَنَّمَاۤ اِلٰهُكُمْ اِلٰـهٌ وَّا حِدٌ ۚ فَمَنْ كَا نَ يَرْجُوْا لِقَآءَ رَبِّهٖ فَلْيَـعْمَلْ عَمَلًا صَا لِحًـاوَّلَايُشْرِكْ بِعِبَا دَةِ رَبِّهٖۤ اَحَدًا

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. “Maka barang siapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya, maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”

Dari mubasyirat Muhammad Qasim, kita juga mengetahui bahwa dunia saat ini dipenuhi kegelapan, seperti dalan kutipan mimpi Muhammad Qasim tahun 2017, yang berjudul “TENTARA DAJJAL MEMPERSIAPKAN PERANG”

“… Aku melewati sebuah tempat yang dipenuhi kegelapan dimana-mana,
dan ketika aku melihat ke belakang ternyata disana juga dipenuhi kegelapan,
tapi aku tidak berhenti dan terus bergerak ke depan. Tiba-tiba, beberapa kekuatan jahat datang dan berkata, “hentikan dia! Jika dia mencapai tempat itu maka kita akan hancur!” Dan mereka pun menyerang mesin terbangku.”

Kegelapan yang dimaksud, bukan dalam konteks gelap gulita fisik, tetapi “kegelapan yang menyelimuti hati dan pikiran”. Membenarkan mimpi-mimpi Muhammad Qasim yang lain, bahwa ulama sedang tersihir Dajjal, ulama sedang tertidur.

Berikut adalah mimpi Muhammad Qasim yang berjudul “Listrik”.
Pada tanggal 28 September 2015, aku melihat sebuah mimpi. Aku melihat bahwa ada kegelapan di mana-mana. Kami memiliki segalanya tapi tidak ada
listrik untuk menyalakan lampu. Dan semua orang mencari listrik.
Kemudian aku melihat bahwa Allaah ﷻ memberi aku listrik dengan rahmat-Nya Lalu aku pergi menemui ulama, mufti (ahli dalam Islam) dan pemimpin dan aku katakan kepada mereka bahwa aku mempunyai listrik dan aku bisa menerangi rumah orang-orang dengan itu. Tapi ulama, mufti dan pemimpin tidak percaya kepadaku bahwa aku benar-benar memiliki listrik. Mereka berkata bahwa aku berbohong.

Ulama, mufti dan pemimpin tidak setuju saja denganku dan mereka tidak berkata apapun lagi padaku. Mereka juga tidak menghentikan atau melarangku mengatakan ini kepada yang lain. Mereka (hanya) berkata,“biarkan saja dia lakukan apapun yang dia mau karena dia hanya buang-buang waktu. Dia tidak punya listrik.” Tapi Allahﷻ berkata kepadaku,
“Qasim jangan khawatir! Aku bersamamu. Tidak ada yang bisa
menghentikanmu dan Aku akan membantumu.”
Dan kemudian Allahﷻ membantuku dan orang biasa mulai percaya pada perkataanku. Berita ini menyebar ke seluruh dunia dan kemudian semua orang mempercayaiku. Dan mereka pun berkata, “terangilah semuanya
dengan listrik yang telah diberikan Allahﷻ kepadamu.”
Kemudian saat aku menyebarkan terang dengan rahmat Allahﷻ, maka ulama
berkata, “Celaka! Seharusnya kita percaya padanya sejak dulu.”

Dalam Al Qur’an dan hadits, semua penjelasan tentang keesaan Allahﷻ banyak sekali. Demikian juga penjelasan ustadz secara teori dan konsep dasar, Namun untuk contoh secara real dan detailnya, masyarakat masih belum paham. Oleh karena itu Majelis GAZA berusaha untuk memperdalam dan memperjelasnya sehingga masyarakat awam juga dapat mencerna dan memahaminya.

Muhammad Qasim telah menguraikan contoh syirik dalam kebendaan, seperti memajang foto, patung, manekin, emoji wajah, gambar makhluk hidup/ kartun (di logo, kemasan, barang, pakaian, tas, aksesoris), dan ternyata masih ada kurang lebih 500 perbuatan hati dan pikiran yang termasuk syirik pada Allahﷻ. Mulai dari syirik yang besar sampai yang terkecil.

Syirik kebendaan yang bisa kita lihat wujudnya saja sudah berbahaya, apalagi syirik yang dalam hati dan pikiran yang tidak terlihat, baik yang terucap maupun yang terlintas, justru lebih berbahaya lagi.

Allahﷻ berfirman dalam (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 22)

Baca Juga:  Gaza Sedang Menarik Busur Panah, Sebentar Lagi Muhammad Qasim akan Melesat dan Bersinar

الَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمُ الْاَ رْضَ فِرَا شًا وَّا لسَّمَآءَ بِنَآءً ۖ وَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَآءِ مَآءً فَاَ خْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّـكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَا دًا وَّاَنْـتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”

Allahﷻ berfirman dalam (QS. Az-Zumar 39: Ayat 67)

وَمَا قَدَرُوْا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖ ۖ وَا لْاَ رْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَا لسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌ بِۢيَمِيْنِهٖ ۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

“Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka sekutukan.”

Dalam tafsir Ibnu Katsir ayat tersebut mengutuk dan melarang keras menyekutukan Allahﷻ dengan berhala manusia atau kekuatan lain yang tersembunyikan dan tidak ada satu kekuasaan apapun yang menandingi kekuasaan Allahﷻ.

Demikian juga dengan persekutuan dalam ibadah. Seperti dalam surat An-Nisa ayat 48 “Sesungguhnya Allahﷻ tidak akan mengampuni dosa mempersekutukannya ( syirik ) dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa mempersekutukan Allahﷻ maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar. ”

Kalimat ini merupakan konsep dasar dari tauhid :
1. Janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allahﷻ

2. Tidak mempersekutukan Allahﷻ dengan apapun.

Dalam Hadits qudsi (HR Bukhari dan Muslim) “Aku adalah sekutu yang tidak membutuhkan sekutu. Barang siapa melakukan suatu amalan dengan menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka aku tinggalkan dia bersama sekutunya itu.

Allahﷻ Maha Pencemburu, Dia tidak mau disekutukan walaupun dalam hati, sekecil apapun!
Syirik adalah dosa besar yang tidak terampuni kecuali sadar dan memperbaiki sebelum kematian. Maka apabila dalam amal ibadah ada sekecil apapun kesyirikan didalamnya, tidak akan diterima.

Berikut ini adalah contoh syirik kecil, paling halus sampai syirik besar yang paling berat.
Contoh:
1. Menganggap pengaruh keberuntungan atau kejahatan sebagai kekuatan lain yang mempengaruhi hidup kita.

Contoh syirik:
percaya bahwa bintang/ ramalan bintang dan nasib membawa peran mempengaruhi kehidupan.

Seharusnya:
Segala sesuatu baik atau buruk adalah ketetapanMu ya Allah, maka ku kembalikan lagi pada-Mu ya Rabb, dan ini semua bukan karena ramalan zodiak atau nasibku, tapi karena ketetapan-Mu. Maka ku terima dengan ridho dan mudahkan langkahku dan semua urusanku…

2. Meyakini bahwa keberuntungan atau kejahatan adalah kekuatan yang tidak tergantung kepada kehendak Allahﷻ.
Al ahzab:63 ” sesungguhnya takdir itu hanya di tangan Allahﷻ artinya, “Keberuntungan dan kejahatan adalah bagian takdir Allahﷻ, tidak ada kekuatan lain yang dapat mempengaruhi takdir Allahﷻ.

Contoh syirik:
“Karena kamu saya berhasil, terimakasih ya.”
Padahal keberhasilan itu atas izin Allaah ﷻ.

Seharusnya:
” Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan izin-Mu ya Rabb, aku berhasil ! ”

3. Menyandarkan hidup pada berhala atau simbol-simbol, foto keberuntungan.
“Sesungguhnya yang menciptakan segala sesuatu adalah Allahﷻ”
QS Az Zumar: 62

Contoh syirik:

“Alhamdulillah singkong ini tumbuh karena kehebatan Fulan.”

“Berkat foto ulama ini, rumahku jadi berkah lho. ”

” Syukur patung itu di depan halaman, ga jadi deh maling itu masuk!”

Padahal segala sesuatu terjadi atas izin Allahﷻ, bukan karena kehebatan manusia atau makhluk/ benda lainnya.

Seharusnya:

“Alhamdulillah singkong ini tumbuh karena izinMu ya Rabb.”

” Alhamdulillah rumahku bebas dari syirik gambar dan foto makhluk hidup,hingga Kau turunkan malaikat Rahmat, dan rumahku jadi berkah.”

” Alhamdulillah Kau adalah penjaga dan sebaik baik pemelihara ya Rabb, ga jadi deh maling itu masuk!”

4. Menganggap rezeki atau keberhasilan sebagai hasil dari kepintaran atau ketekunan dan pribadi.
Di dalam Qur’an Surat Al-Imran:37 “Sesungguhnya Allahﷻ memberikan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”

Baca Juga:  Mubasyirat 70 Orang Indonesia Yang Akan Membaiat Al Mahdi

Contoh syirik:

“Alhamdulillah karena ide dan kerja keras kita, jadi tambah banyak omset penjualan.”
Padahal sesungguhnya atas izin Allahﷻ rezeki itu mengalir.

Seharusnya:

“Alhamdulillah atas rezeki dan karunia Mu ya Allahﷻ, jadi tambah banyak omset penjualan kita.” Bismillah,Kau berikan kami ide dan semangat untuk bekerja keras lagi ya Rabb.

5. Menganggap Allahﷻ itu sama dengan makhluk-Nya dalam segi sifat atau kekuasaan.

Dalam Quran surat Ash Shura: 11 “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan dia dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Contoh syirik:
Membandingkan Allahﷻ dengan makhluk-Nya dalam sifat atau kekuasaan.

Seharusnya:
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Allahﷻ. Allahﷻ selalu sibuk, bukan seperti sibuknya fisik manusia. Tapi makna yang lebih dalam lagi yang tidak bisa di olah dengan akal pikiran. Karena itu kita harus belajar tentang Asmaul Husna ( sifat Allahﷻ)

6. Menganggap bahwa kekuatan manusia dapat menentang takdir Allahﷻ.

Dalam Quran Surat Ar-Ra’d: 11 “Tidak ada yang dapat mengubah takdir Allahﷻ”

Contoh syirik:
Walaupun saya sudah mendapat kabar dari mubashirot dan dihitung kekuatan dan kelemahannya, kita merasa yakin bahwa takdir Allahﷻ itu bisa kita lawan atau tentang .

Beberapa habib mengatakan bisa memberikan syafaat pada orang yang sekedar cinta pada habib.

Seharusnya:
Semua yang ada di alam ini tidak dapat merubah takdir, tak terkecuali Rasulullahﷺ yang meminta agar kakeknya dapat hidayah Islam tapi ternyata kakeknya tetap kafir sampai kematiannya. Artinya
Tidak ada yang dapat merubah takdir kecuali atas izin Allahﷻ.

7. Menganggap waktu atau kejadian-kejadian alam sebagai pemicu kejadian tanpa kehendak Allahﷻ.

Dalam QS. Al Mulk : 2
“Dia (Allahﷻ) yang mengatur segala urusan”

Contoh syirik:
Kebakaran ribuan hektar di LA murni konspirasi

Seharusnya:
Kebakaran ribuan hektar di LA adalah kehendak Allahﷻ, Allahﷻ yang mengatur dan mengendalikan segala sesuatu.

8. Menganggap kekuatan atau kemampuan diri sebagai penyebab keberhasilan

Kadang kita lalai jika semua keberhasilan adalah karena Allahﷻ, maka dari sekarang kita rendahkan diri di hadapan Allahﷻ bahwa semua keberhasilan dan sebab akibatnya adalah karena Rahmat, kehendak dan kekuasaaNya.
Seperti dalam QS An Nissa: 79, “Apa yang kamu miliki adalah dari Allahﷻ.”

Maka benar sekali mimpi Muhammad Qasim Pakistan akan menjadi contoh dunia dari bebasnya kesyirikan di muka bumi. Karena itu semua adalah kehendak Allahﷻ.

9. Mempercayai benda atau objek tertentu sebagai pembawa keberkahan atau perlindungan.

Contoh syirik:
Perkataan orang top dunia habib Umar bin hafidz bahwa
Foto ulama tokoh agama boleh dipajang karena membawa keberkahan dan perlindungan.

Perkataan ustadz Abdul Somad dengan mengambil pernyataan dari alm syekh Yusuf Qardhawi yang mengatakan memajang foto tidak apa, tapi patung tidak boleh.
Hal ini bertentangan denga Qur’an Surat Al Fathir:2
“Sesungguhnya hanya Allahﷻ yang memberikan manfaat atau mudarat.”

Seharusnya:
Rumah bebas dari pajangan atau foto/ gambar makhluk hidup, dan hanya Allahﷻ yang memberikan perlindungan dan berkah, bukan benda dan yang lainnnya.

Mudah-mudahan para pengikutnya menyadari. Betulkah apa yang Rasulullahﷺ sampaikan bahwa dari 1000 orang hanya 1 yang selamat dan yang tidak selamat itu disebut Yakjuj makjuj, artinya orang yang durhaka kepada Allahﷻ.

Para habib dan tokoh agama itulah yang mengajari umat untuk percaya keberkahan dari mayit, kuburan, foto yang dipajang termasuk dari jin. Dan ironisnya mayoritas umat Islam itulah yang meyakini poin tersebut. Padahal sesungguhnya hanya Allahﷻ yang memberikan manfaat atau mudarat.”

Semua itu terjadi karena kurangnya ilmu tauhid dan pelaksanakan dalam kehidupan sehari hari. Walaupun banyak ustadz, habib, tokoh agama, tapi mereka mengajarkan keduniawian, jarang menyentuh hal prinsip dalam keislaman yaitu tauhid, memurnikan kalimat laa illahha illallah dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

Uncategorized

Celaka Orang Rajin Ibadah tapi Tidak Mengetahui Jalan Yang Lurus

Uncategorized

Ustadz Zulkifli Muhammad Ali Bertemu Muhammad Qasim Di Jakarta

Uncategorized

Sukses dakwah ke PJMI, Komitmen Dirikan Dreams Academy dengan GAZA

Uncategorized

Jadilah Agen Perubahan Laksana Para Sahabat Nabi

Uncategorized

Perubahan Tampilan Portal Gaza

Uncategorized

Kehidupan Laksana Bahtera

Uncategorized

Ada Malaikat Bersama Majelis Gaza

Uncategorized

Tanpa Disadari, Nanang Kosim dan Kelompoknya Sedang Menebar Sihir