Sebagaimana di ketahui,sebelum berbaiat kepada Al Mahdi umat Islam harus berbaiat dulu kepada Bani Tamim,seperti yang tertulis dalam hadits Ibnu Majah, Abu Nuaim, Al Hakim yang mewajibkan untuk berbaiat terlebih dahulu kepada Bani Tamim.
Salah satu Haditsnya adalah;
“Jika kamu melihat panji-panji hitam datang dari arah Khurasan maka sambutlah walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salju. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allahﷻ(Imam Mahdi) yang mendapat petunjuk “(Hadits Ibnu Majah,Abu Nuaim dan Al Hakim)”
Seorang Rekan helper dari Brunei, Muhammad Arif mengirimkan artikel 3 atau 4 bulan yang lalu kepada ketua Gaza Raden Diki Candra Purnama. Ada pendapat yang tidak diduga namun masuk akal berkaitan dengan sosok Putra Bani Tamim.
Nabiﷺ bersabda;
“Akan keluar seorang laki-laki dari seberang sungai (seperti Bukhara dan samarqan),dia bernama Al Harits bin Harats. Lalu setelahnya akan keluar seorang laki-laki bernama Mansyur.
Ia memperkokoh keluarga Muhammad sebagai bangsa Quraisy,memperkokoh Rasulullahﷺ, Maka wajib atas setiap mukmin menolongnya,atau beliau Memenuhi seruannya”. (Hadits Abu Daud nomor 3739)
Di dalam kitab Awn. Al-Mabood syarah Sunan Abu Dawud yang di tulis oleh Muhammad Shams -ul -Haq Azimabadi pada hal 300
“(Dia disebut Al Haris): sebuah nama untuknya, dan ucapannya (Al Harits): dengan menekankan ra’ adalah kata sifat untuknya, yaitu, seorang petani.
Inilah yang terjadi di sebagian besar salinan, yang disetujui, dan di beberapa naskhah adalah Al
Harits bin Al Harras, dan Allah Maha Mengetahui”.
Dan dia berkata dalam Fath al-Wadud: Artinya, Dia (Al Haris) menjadikan di tanah mereka sebagai suatu tempat (untuk mengumpulkan rezeki seperti bertani, berternak) dan mereka membagikan kekayaan lalu mereka mendapatkan kemenangan keatas musuh (seperti bantuan
Bani Quraish kepada Rasulullahﷺ).
(Wajib bagi setiap mukmin mendukungnya). yaitu,kemenangan Al Harits yang paling
nyata, atau kemenangan Al Manshur yang paling fasih, atau kemenangan orang-orang yang disebutkan di antara mereka, atau kemenangan Al Mahdi dalam konteks kedudukan.Karena mereka harus menang ke atas orang-orang (korup) di negara mereka dan orang-orang yang melampaui batas ke atas mereka,karena mereka dari pendukung Al Mahdi”.
Dan kebanyakan rencana-rencana yang di lakukan oleh sosok ini pada masa kini memang serupa dan sesuai dengan sosok yang akan dilakukan oleh Al Haris bin Al Harras yang berarti seorang petani anak
turunan pembajak.
Seterusnya saya akan membicarakan kenapa sosok Pemuda Bani Tamim dan Al Harits
itu adalah sosok yang serupa?
ini adalah karena keduasosok ini mempunyai peran yang sama sebagai pembantu Imam Mahdi yang paling di depan sebelum munculnya Al Manshur. Umat Islam
wajib membantu Al Harits.
sebagaimana wajibnya disuruh mengikuti Pemuda Bani Tamim. Berdasarkan hukum-hukum Islam, hanya seorang individu saja yang wajib di-ikuti dalam satu masa. jadi sangat mustahil Al Harits dan pemuda Bani Tamim adalah dua sosok yang berbeda.
karena mereka yang paling didepan jadi mereka adalah satu sosok yang pertama yang wajib dibantu sebelum kekuasaan berpindah kepada Al Manshur.
Setelah Al Manshur muncul dan membantu Imam Mahdi barulah pimpinan itu
berpindah kepada Al Manshur. Lalu setelah Al Manshur memerintah barulah kepepimpinan berpindah kepada Al Mahdi.
Ciri-ciri Pemuda Bani Tamim:
1. Atsar al-Hasan dan Muhammad Ibn Hanafiyyah mengatakan. Dia adalah seorang
Maula dari Bani Tamim yaitu seorang non-Arab yang berdarah Bani Tamim.
2. Pemegang panji Al Mahdi artinya dia seseorang yang sudah tahu dan membenarkan siapa Al Mahdi.
3. Seorang yang berkulit cokelat muda.
4. Kata-kata al-Fata dalam konteks hadits yang berarti pemuda /belia/ketua merujuk kepada seorang laki-laki yang paling menonjol dan berani dalam membenarkan Imam Mahdi.
5. Dia berasal dari sebelah Timur artinya Bani Tamim yang non-Arab dari sebelah Timur yang berkemungkinan besar adalah Bangsa Melayu yang ada di Malaysia dan Indonesia.
6. Hadits yang menyatakan pemuda Bani Tamim akan menyerahkan kekuasaan kepada Imam Mahdi sejarak 72 bulan dan itu adalah fase terakhir disaat terjadinya baiat.jadi memang benar seandainya Imam Mahdi dibaiat pada tahun 2028 maka diurut kebelakang seharusnya Pemuda Bani Tamim itu sudah muncul dan berjuang bersama Al Mahdi.