Sebagaimana kita ketahui di berita portal Gaza sebelumnya telah mempublish pertemuan Muhammad Qasim dengan Uzma (ustadz Zulkifli Muhammad Ali). Semua helper dan pendukung Muhammad Qasim berharap pertemuan itu akan menghasilkan goal yang di harapkan,yaitu Uzma berubah pikiran yang tadinya tidak mempercayai Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi menjadi percaya setelah adanya pertemuan secara langsung tersebut. Tapi faktanya di luar dugaan harapan para pendukung Muhammad Qasim. Ternyata setelah pertemuan tersebut semakin memperkuat keyakinan Uzma dan umat Islam untuk tidak mempercayai bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi yang di tunggu-tunggu. Analisa Diki Candra selaku ketua Majelis Gaza atau yang biasa di sebut kang Diki dengan yakin mengatakan bahwa pertemuan Muhammad Qasim dengan Uzma adalah perangkap Dajjal.
Sebagaimana di ketahui sebelumnya bahwa ustadz Zulkifli Muhammad Ali atau lebih mudah di sebut dengan singkatan Uzma sangat tegas menyatakan bahwa Muhammad Qasim bukanlah Al Mahdi. Dia (Uzma) juga sempat menghina dan merendahkan Muhammad Qasim di salah satu podcast arie untung,bahwa Muhammad Qasim tidak mungkin Al Mahdi yang di maksud,dengan mengatakan Muhammad Qasim perutnya buncit tidak layak jadi kandidat Al Mahdi. Namun fatalnya kelompok yang bersama Muhammad Qasim saat ini sengaja mempertemukan Muhammad Qasim dengan Uzma yang jelas-jelas sebelumnya menghina dan menentang keras pendapat bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi.
Kang Diki Candra sangat menyayangkan langkah ceroboh helper yang bersama Muhammad Qasim saat ini, yang telah mempertemukan Muhammad Qasim dengan Uzma. Padahal Uzma adalah seorang tokoh yang sudah punya nama dan jaringan yang luas terhadap tokoh-tokoh agama. Dia (Uzma) punya rujukan terhadap tokoh-tokoh agama terkenal diantaranya; Habib Rizieq dan orang-orang MUI. Dia (Uzma) juga salah satu orang yg dekat dengan tokoh-tokoh pergerakan. Dengan pertemuan itu akan semakin mempersempit tokoh agama untuk mempercayai bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi yang sesungguhnya.
Yang sangat di sayangkan lagi adalah kelompok helper yang bersama Muhammad Qasim saat ini adalah orang-orang yg sangat menjerumuskan dan tidak melakukan pembelaan apapun terhadap Al Mahdi (Muhammad Qasim). Mereka hanya diam ketika Uzma menyatakan alibinya bahwa sebuah mimpi tidak boleh di jadikan rujukan. Selain itu ada tindakan lain yang sangat mengecewakan adalah, Muhammad Qasim di ajak menemui Uzma,bukannya Uzma di undang menemui Muhammad Qasim. Hal itu sangat menjatuhkan martabat Muhammad Qasim sebagai kandidat calon Imam Mahdi.
Selain kecerobohan langkah yang di ambil mereka (helper yang bersama Muhammad Qasim saat ini),ada lagi yang mengecewakan ketua Gaza adalah, mereka (helper) tidak menggunakan kesempatan ini dengan baik untuk mengenalkan Muhammad Qasim kepada orang yang tepat. Tapi Muhammad Qasim hanya di ajak jalan-jalan membuang waktu sia-sia. Terlebih lagi di ajak jalan-jalan di Mall yang notabene di tempat tersebut banyak melihat orang-orang yang membuka aurat.
Kang Diki sangat berharap keberadaan Muhammad Qasim saat ini harus di manfaatkan dengan baik untuk di kenalkan kepada wartawan,agar Muhammad Qasim semakin cepat terkenal dan umat Islam mau mendengarkan dan mengikuti perintah Allahﷻ sebagaimana yang disampaikan dalam mimpi Muhammad Qasim, agar umat segera menjauhi kesyirikan dan segala bentuknya.Hanya itu satu-satunya cara menurunkan Rahmat Allahﷻ untuk menyelamatkan umat yang saat ini dalam ancaman besar musuh-musuh Islam. Muhammad Qasim adalah Al Mahdi yang harus di jaga dan di arahkan oleh Bani Tamim (Kang Diki Candra) agar segera terwujud impian umat untuk hidup di negeri yang damai dalam kepemimpinan Imam Mahdi.