Berikut kisah mimpi yang di alami oleh seorang Helper Majelis Gaza tentang Muhammad Qasim di Lilit Ular di Tertawakan Oleh Sahabatnya yang sesungguhnya sahabat palsu. Berikut kisah mubasyirat yang di terima mas Alif.
Mimpi Mas Alif:
Di dalam mimpi aku melihat segerombolan orang banyak lalu aku blusukan untuk melihat sesuatu didlm kerumunan, aku melihat muhammad Qosim dililit ular.
Aku melihat juga Ghulam, sapno dan yunidiah menertawakannya.
Aku berusaha untuk menolong, tapi tidak bisa seperti ada yg menghalangi.
RESUME:
Mas Alif bermimpi melihat Muhammad Qasim dalam kesulitan: dililit ular di tengah kerumunan. Sementara itu, Ghulam, Sapno, dan Yunidiah menertawakannya. Mas Alif berusaha menolong, namun terhalang oleh kekuatan tak terlihat.
TAKWIL MIMPI:
Muhammad Qasim dililit ular
→ Simbol fitnah, tekanan ruhani, atau hasutan berbahaya yang tengah menimpa Qasim. Dalam tafsir Ibnu Sirin, ular sering bermakna musuh, siasat, atau bahaya tersembunyi (seperti sihir, makar, atau godaan dunia). Jika melilit, berarti fitnah itu menguasai tubuh dan ruhnya.
→ Secara isyari, ini bisa merujuk pada ujian besar yang sedang membelit misi ruhani Muhammad Qasim — mungkin dari musuh internal, perasaan ragu, atau desakan dunia yang menyelubungi dirinya.
Kerumunan orang banyak
→ Menandakan bahwa kondisi ini diketahui umum, dan terjadi di tengah umat. Ini bukan masalah pribadi, tapi sudah menjadi fitnah publik atau spiritual massal.
Ghulam, Sapno, dan Yunidiah menertawakan Qasim
→ Penanda pengkhianatan simbolik, atau ujian batin dari pihak-pihak yang dulu dianggap kawan seperjuangan. Menertawakan seseorang dalam kesusahan dalam mimpi menurut atsar bisa melambangkan pengabaian, perendahan, atau kejatuhan moral mereka sendiri.
→ Ghulam, Sapno, dan Yunidiah di sini bisa mewakili tokoh-tokoh yang awalnya mendukung tapi kini berpaling, bahkan memperolok krisis ruhani Qasim.
Mas Alif berusaha menolong tapi terhalangi
→ Ini mengisyaratkan bahwa Mas Alif adalah salah satu pihak yang masih tulus ingin menyelamatkan Qasim dari bahaya, namun belum memiliki izin ruhani atau kuasa spiritual untuk menolong.
→ Dalam konteks mimpi isyari, ini menunjukkan terkuncinya akses pertolongan dari para pendukung sejati karena belum tibanya waktu atau masih ada hijab yang harus disingkap.
MAKNA RUHANI:
Mimpi ini adalah peringatan dari Allah bahwa Muhammad Qasim tengah berada dalam lilitan besar yang tidak selalu terlihat di dunia nyata.
Ular di sini adalah fitnah akhir zaman yang menyelimuti bahkan tokoh kebenaran.
Tertawanya sahabatnya sendiri adalah isyarat bahwa ujian Qasim tidak hanya datang dari luar, tetapi dari dalam barisan.
Ketidakmampuan Mas Alif menolong adalah tanda bahwa hanya dengan izin Allah dan pembersihan ruhani, barulah pertolongan sejati dapat diberikan.
REFERENSI dan PENGUAT:
Ibnu Sirin: Ular = musuh dalam selimut, siasat tersembunyi
Qur’an: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia… dari kejahatan pembisik yang bersembunyi” (QS An-Naas)
Hadits: “Umatku akan diuji dengan fitnah seperti malam yang gelap…” (HR. Abu Dawud)
Mimpi kolektif GAZA sebelumnya: Beberapa mimpi menunjukkan Qasim ditinggalkan, dicurigai, bahkan digoda untuk meninggalkan amanah — ini senada.
PESAN DAKWAH:
Jangan mudah mengejek atau menertawakan orang yang sedang dalam ujian, apalagi pemegang amanah ruhani.
Para pengikut sejati harus bersabar dan terus menguatkan Qasim, bukan ikut mempermalukannya.
Mas Alif termasuk orang yang masih memiliki kesadaran ruhani, dan mungkin sedang dipersiapkan Allah untuk tugas peneguhan misi Mahdawi.
Wallahu a’lam
