Rahasia Cincin Nabi Sulaiman
بسم اللہ الرحمن الرحیم
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Pada Oktober/November 2017 Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
Dalam mimpi ini aku sedang berada di rumahku dan tiba tiba terjadi mati lampu, pemadaman listrik terjadi cukup lama dan ketika menyala ia hanya sebentar kemudian padam kembali.
Semua orang jadi bingung, bagaimana kita bisa menjalani hidup seperti ini? Kemudian kami mengetahui bahwa generator listriknya rusak dan negara tidak mempunyai uang untuk memperbaiki generator itu. Jadi seperti inilah sisa hidup kami, seperti inilah hari yang kita lalui dan dari hari kehari hidup kami semakin sulit.
Orang-orang menjadi semakin resah. Kemudian pada suatu malam aku berkata ” Apa gunanya hidup seperti ini ?” Seperti hidup di zaman ketika listrik belum muncul,”Aku harus keluar dan mencari cahaya daripada hanya duduk duduk saja.”
Aku menyebut nama Allah SWT dan mulai meninggalkan rumah dalam kegelapan malam dengan membawa sebuah obor kecil.
Aku berjalan dan terus berjalan hingga aku meninggalkan kota, dan hanya ada kegelapan yang ada di setiap tempat. Kemudian aku mulai berpikir ” Kemana aku harus berjalan? Karena aku tidak mengetahui. Kemudian aku memohon kepada Allah SWT agar memilih jalan untukku dan membawaku ke sebuah tempat yang ada cahayanya.”
Setelah berjalan sangat jauh aku melihat sebuah tempat yang diterangi api, aku merasa senang karena sekurang-kurangnya aku sudah melihat cahaya.
Aku mulai berjalan cepat ke arah cahaya itu. Ketika aku mendekatinya ternyata itu adalah sebuah bangunan 15 atau 20 tingkat bangunan itu bercahaya dengan api. Aku sangat kagum dan bergumam ” Aku belum pernah mendengar dan melihat bangunan seperti ini.”
Aku berkata ” Tidak ada masalah, karena yang aku perlukan hanyalah cahaya.”
Aku masuk kedalam bangunan itu nampak seperti sebuah restoran dan orang-orang duduk dan makan disana. Didalamnya ada pelita api dimana mana sebagai pencahayaannya. Ada bau ganjil di setiap tempat. Dari kejauhan aku melihat sebuah kedai dan tangga. kemudian aku menuju ketangga, aku tidak melihat siapapun sebelumnya akan tetapi ketika aku sedang berjalan aku melihat mereka dan terkejut. Aku berkata ” Siapakah mereka ini?” Mereka tidak terlihat seperti manusia bagiku kepalanya besar wajahnya ganjil dan menakutkan.”
Kemudian aku memperhatikan mereka semua dengan teliti bahwa mereka semua bukan manusia, mereka semua nampak menakutkan, aku belum pernah melihat makhluk seperti ini sebelumnya.
Aku berkata “Qasim mereka hanya menyalakan api dan bau mereka ganjil maka mereka pasti jin.”
Aku berkata bahwa ” Jika mereka jin lalu mengapa mereka tidak menangkap dan menendangku keluar dari pintu?.”
Kemudian aku berkata “mungkin karena keberkahan Allah SWT bersamaku karena aku pergi dengan menaruh kepercayaanku hanya kepada Allah SWT.”
Aku segera menaiki tangga dan naik ke tingkat 2, ada kamar disana dan juga ada jin. Kemudian aku naik ketingkat 3 hingga sampai ke tingkat paling atas. Aku juga melihat ada jin disana tetapi dengan rahmat Allah SWT tidak ada jin yang melihatku.
Ditingkat paling atas ada sebuah aula besar dan juga ada kamar kecil yang dijaga seekor jin besar. Aku berkata pada diriku sendiri “Jin ini pasti memiliki sesuatu yang berharga di ruangan itu.”
Lalu aku mendekati kamar itu dengan perlahan dan membuka pintu lalu masuk kedalam, Didalam ruangan itu ada sebuah meja yang diatasnya ada kotak kecil. Aku mengambil kotak itu dan dengan cepat harus keluar. Dengan rahmat Allah SWT tidak ada jin yang melihatku dan aku meninggalkan bangunan itu. Aku sangat gembira karena Allah SWT telah menyelamatkanku dan jika tidak cincin ini tidak akan melepaskanku. Lalu aku berkata “Setidaknya aku mendapat sesuatu,” sekali lagi aku menyebut nama Allah SWT Ya Allah kali ini bawalah aku ke tempat yang lebih baik.”
Selepas berjalan cukup jauhaku melihat sebuah tempat yang bercahaya kali ini cahayanya terang benderang dan terlihat sangat terang dan murni. Sesekali lagi aku mulai berjalan dengan tergesa-gesa, ketika semakin dekat aku melihat sebuah bangunan megah yang sangat indah dan di penuhi cahaya. Aku berkata bahwa “Allah SWT telah mendengar doaku dan membawaku ke sebuah tempat yang tidak aku bayangkan.”
Aku berkata “Tidak ada yang melihatku di bangunan ini pasti ada harta karun di tingkat paling atas, aku akan mengambilnya dan setelah itu segera meninggalkan tempat ini.”
Setelah berkata demikian aku mulai memasuki bangunan itu. Ketika aku didalam, aku melihat bahwa sebenarnya bangunan ini adalah bangunan megah yang mengagumkan. Bagian dalamnya penuh dekorasi di setiap tempat. Dari jauh akumelihat sebuah lift di sebelah kirinya ada konter dan aku berkata ” Tidak ada yang dapat melihatku disini” lalu aku bergegas menuju lift tetapi seseorang memanggilku dari belakang, “Qasim tunggu sebentar” langkahku terhenti disitu aku terkejut bimbang dan terdiam disitu. Aku berkata
“Akupikir tidak ada yang dapat melihatku dan aku akan mengambil harta itu dan lari dari sini tetapi seseorang meilhatku dan dia tahu namaku.” Aku menjadi sedikit takut dan ketika aku berpaling, aku melihat Nabi Sulaiman AS berdiri di dekat gerai. Aku terkejut melihat Nabi Sulaiman AS
Aku bertanya pada diriku sendiri “Apa yang dilakukan Nabi Sulaiman AS di sini?” Dia berkata padaku ” Mari sini.”
Nabi sulaiman AS mengenakan pakaian putih yang sangat indah dan sempurna, ketika pandanganku tertuju padanya, aku terpaku dan sangat kagum dengan ketampanannya. Aku tidak percaya bahwa seseorang boleh setampan itu.
Ketika aku melihat wajahnya aku tidak menemukan kekurangan sedikitpun. Bentuk wajahnya sempurna ada cahaya murni yang terpancar, rambut hitam gelapnya seperti ada air mengalir dari rambutnya. Matanya seolah-olah Allah SWT memenuhi dengan air murni di dunia.
Nabi Sulaiman AS bertanya padaku “Qasim darimana kamu mendapatkan kotak itu?”
Ketika beliau berbicara aku dapat melihat ada mawar mutiara dan daun bunga lainnya keluar dari mulutnya.”
Aku berkata kepada beliau bahwa “Kotak ini ada di sebuah ruangan yang di terangi api dan ada jin yang tinggal disana.”
Nabi sulaiman terkejut dan bertany kepadaku “Apakah jin tidak melihatmu?” Aku menjawab “Tidak mereka tidak melihatku akupun terkejut tetapi Allah SWT melindungiku dengan rahmatnya.” Nabi sulaiman berkata “Tidak diragukan lagi Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung.”
Aku terus menatap Nabi Sulaiman AS dan berpikir bahwa Allah SWT menciptakan bumi dalam 6 hari 6 malam. Tetapi nabi sulaiman pasti diciptakan dalam 1 abad. Allah menjadikan segala sesuatu dalam diri Nabi Sulaiman AS sempurna tidak ada kekurangan dalam dirinya.
Semua Nabi Allah adalah suci dan ketampan Nabi Sulaiman AS sangat hebat maka begitu pula tampannya baginda Nabi Muhammad SAW.
Kemudian Nabi sulaiman AS berkata padaku ” Qasim ada cincin didalam kotak itu,
Simpan itu dan berikan kotaknya kepadaku karena kotak itu tidak berguna untukmu.”
Aku akan mengembalikannya ke tempat kamu mengambilnya, jin itu sangat jahat jika mereka mengetahui kotak itu telah hilang, maka mereka akan mengejarmu. Jika kamu tidak mengembalikan cincin dan kotak ini mereka tidak akan melepaskanmu.
Lalu aku berkata kepadanya ” Lalu bagaimana jika jin menemukan kotak itu dan mengetahui bahwa cincinya telah hilang?” Nabi Sulaiman AS menjawab ” Tidak! Cincin itu tidak akan membuka kotak itu sampai hari penghakiman.” Cincin ini akan tetap bersamamu.”
Aku berkata ” Baiklah jika menurut kamu itu masuk akal.” Nabi Sulaiman AS berkata “Sekarang aku akan mengembalikan kotak ini dan melakukan suatu urusan, datanglah kembali esok pagi dan aku akan memberi tahumu cara menggunakan cincin ini.”
Aku berkata ” Baiklah aku akan datang kepadamu esok pagi.” Nabi Sulaiman AS pergi dari situ dan aku ditinggalkan sambil terus memikirkannya. Aku katakan ” Tidak diragukan lagi Nabi Allah adalah suci” hatiku di penuhi kegembiraan setelah di temui Nabi Sulaiman AS.
Selepas pergi dari puncak bangunan, aku terus pulang kerumah. Dalam perjalanan pulang aku meninggalkan tanda supaya aku dapat mengingat jalannya. Setlah sampai rumah aku merasa malu karna bertatap muka dengan Nabi Sulaiman AS dengan pakaian buruk. Kemudian aku mengganti pakaian baru dan ketika listrik telah menyala aku menggosok pakaianku lalu menyimpannya. Di pagi hari aku mandi, memakaibaju baru dan meninggalkan rumahku. Aku akan bertemu dengan Nabi Sulaiman AS lagi hari ini. Ketika aku sampai aku tidak melihat Nabi Sulaiman AS dimana-mana. Aku merasa bimbang karena Nabi Sulaiman AS menyuruhku datang di pagi hari dan beliau akan mengajarkanku cara menggunakan cincin itu, tapi aku tidak melihat beliau dimana- mana.
Tetapi ada lelaki lain disana lalu bertanya padaku “Siapa kamu? Siapa yg kamu cari?”
Saya mengatakan “bahwa Nabi Sulaiman AS menyuruhku datang hari ini dan aku sedang menunggunya.”
Laki laki itu bertanya “Adakah namamu Qasim?” aku menjawab “iya namaku Qasim.”
Laki-laki itu berkata ” Sebentar, Nabi Sulaiman AS meninggalkan sebuah surat untukmu dan dia harus melakukan beberapa pekerjaan mendesak.” Dia berkata padaku bahwa ” Ketika Qasim datang berikan surat ini kepadanya.”
Aku membuka surat itu dan ada arahan cara menggunakannya, aku keluar dari bangunan itu dan dengan perlahan membaca tulisan Nabi Sulaiman AS. Ada juga petunjuk cara mengendalikan angin sehingga membuatku gembira.
Setelah membaca surat itu aku katakan bahwa aku akan memperbaiki generator listrik dengan cincin ini dan dengan tenaga angin. mesin generator ini akan bekerja dengan menggunakan angin. Berton-ton listrik akan dihasilkan dan negara ini akandi selamatkan dari kegelapan ini.
Aku memerintahkan angin dan anginlah yang mengantarku pulang, aku menjadi gembira karena Allah SWT menjawabku dan kegelapan ini akan segera berakhir.
Kemudian aku membaca semua tulisan dalam surat itu dengan benar dan terus berlatih cara menggunakan cincin itu.
Kemudian setelah itu aku membakar surat itu sehingga jika ada yang mengambil cincin ini akan sia-sia bagi mereka. Karena tidak ada yang tahu cara menggunakannya dan rahasia ini akan tersimpan di dalam dadaku dan aku tidak akan memberi tahu siapapun bahwa cincin ini adalah cincin khusus.
Mimpi berakhir
Jazakumullah khairan katsiran
