Translate :

Home / Uncategorized

Selasa, 3 September 2024 - 21:49 WIB

Ketika Ilmu Sudah di Angkat, Masing-masing Orang Harus Memilih Al Mahdi atau Dajjal

Saat ini manusia hidup di penghujung akhir zaman. Semua orang mengetahui bahwa setiap orang bertanggung jawab dengan dirinya masing-masing.Dalam salah satu hadits juga telah di sebutkan suatu hari ilmu akan di angkat dan setiap orang harus memilih Al Mahdi atau Dajjal. Ini saat untuk menentukan pilihannya masing-masing sesuai keimanan. Sementara keadaan saat itu di hadapkan pada ujian yang cukup berat. Sekarang inilah detik-detik akhir menuju taqdir sesuai hadits yang di maksud. Lalu hadits yang mana yang terkait dengan pernyataan di atas?

Rasulullahﷺ bersabda,

ﻣﻦ ﺃﺷﺮﺍﻁ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺃﻥ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﺍﻟﻌﻠﻢ، ﻭﻳَﺜْﺒُﺖَ ﺍﻟﺠﻬﻞُ
“Termasuk tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dan tetapnya kebodohan.“ (HR Bukhari).

Dalam riwayat lain, Rasulullahﷺ bersabda,

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ

“Sesungguhnya Allahﷻ tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan.“ (HR Bukhari).

An-Nawawi rahimahullah menjelaskan,

‏ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻳﺒﻴﻦ ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﻘﺒﺾ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻓﻲ ﺍﻷﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﻟﺴﺎﺑﻘﺔ ﺍﻟﻤﻄﻠﻘﺔ ﻟﻴﺲ ﻫﻮ ﻣﺤﻮﻩ ﻣﻦ ﺻﺪﻭﺭ ﺣﻔﺎﻇﻪ ، ﻭﻟﻜﻦ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﺃﻧﻪ ﻳﻤﻮﺕ ﺣﻤﻠﺘﻪ ، ﻭﻳﺘﺨﺬ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺟﻬﺎﻻ ﻳﺤﻜﻤﻮﻥ ﺑﺠﻬﺎﻻﺗﻬﻢ ﻓﻴﻀﻠﻮﻥ ﻭﻳﻀﻠﻮﻥ .

“Hadits ini menjelaskan bahwa maksud diangkatnya ilmu yaitu sebagaimana pada hadits-hadits sebelumnya secara mutlak. Bukanlah menghapuskannya dari dada para penghafalnya, akan tetapi maknanya adalah wafatnya para pemilik ilmu tersebut. Manusia kemudian menjadikan orang-orang bodoh untuk memutuskan hukum sesuatu dengan kebodohan mereka. Akhirnya mereka pun sesat dan menyesatkan orang lain”. (Syarh Nawawi lishahih Muslim 16/223-224)

Baca Juga:  Analalisa Masa Depan Dubai Di Masa Depan

Saat ini adalah penghujung waktu akhir zaman,yang mana mau tidak mau harus di jalani. Ulama yang menyesatkan makin menjamur di mana-mana. Itu pertanda banyak ilmu yang sudah di cabut oleh Allahﷻ.

Kehidupan menjelang kiamat adalah ujian terberat di sepanjang kisah hidup manusia. Sementara musuh terbesar umat Islam saat ini adalah dajjal. Dajjal akan berusaha menyesatkan siapa saja yang melenceng dari Al Qur’an dan Sunnah, terutama yang masih bergelimang dengan kesyirikan, bid’ah dan berpenyakit hati. Dalam mimpi Muhammad Qasim Allahﷻ memerintahkan agar manusia segera menjahi syirik dan segala bentuknya agar Rahmat Allahﷻ segera di turunkan. Karena dosa syirik adalah dosa terbesar yang tidak akan di ampuni selamanya kecuali bertobat sebelum ajalnya tiba.

Sekarang ini sulit sekali menemukan ulama yang bisa di jadikan panutan untuk memilih kebenaran. Kalaupun ada Ulama yang masih berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunnah, kebanyakan dari mereka lebih menuhankan akal dan sombong dengan ilmu yang di milikinya. Tanpa di sadari mereka telah menjatuhkan derajatnya dihadapan Allahﷻ karena sifat tersebut. Sifat seperti itu juga sangat rentan terkena sihir dajjal.

Di saat seperti ini umat harus menentukan pilihannya untuk memilih Imam Mahdi atau Dajjal. Pesan dari Allahﷻ sudah di sampaikan ke seluruh dunia. Masing-masing orang harus memilih dengan tepat. Cara ini adalah sebuah seleksi dari Allahﷻ untuk menilai Tauhid seseorang. Sekarang adalah babak final akhir kehidupan, setiap manusia harus bertanggung jawab dengan dirinya sendiri.

Dalam riwayat lain,Allahﷻ menjanjikan pahala yang besar bagi siapapun yang masih kuat berpegang teguh di jalanNya.

Baca Juga:  Wahai Muslim Bersiaplah Akan Datangnya Mujaddid

Rosulullahﷺ bersabda;

فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ القَبْضِ عَلَى الجَمْرِ، لِلْعَامِلِ فِيهِنَّ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِكُمْ

“Sesungguhnya di belakang kalian (nanti) ada hari-hari, di mana bersabar pada waktu tersebut seperti halnya memegang bara api.

Orang yang beramal di waktu tersebut seperti (mendapat) pahala 50 orang, yang beramal seperti amal kalian”.

Para sahabat bertanya, “Wahai Rosulullah, (mendapatkan) pahala 50 orang dari kami atau dari mereka?
Beliau ﷺ menjawab, “Pahala 50 orang dari kalian”.

(HR. At-Tirmidzi no. 3058, Ibnu Majah dan Abu Dawud, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani)

“Maksudnya (pahalanya) sepadan dengan pahala 50 orang sahabat adalah:
Orang yang berpegang pada sunnah pada akhir zaman, saat berbagai fitnah bermunculan, ia tidak mempunyai para penolong.

Bahkan kebanyakan manusia menentangnya. mereka membuatnya cemas, menjelekkannya, dan menyalahkannya. Sehingga ia membutuhkan kesabaran.

Oleh karena itu, ia mendapat pahala yang begitu agung, disebabkan ketegarannya di atas kebenaran saat berbagai fitnah bermunculan dan rintangan begitu banyak”.

Hal ini persis seperti yang di alami pendukung Al Mahdi, yaitu Muhammad Qasim bin Abdul Karim dari Pakistan.
Dalam mimpi Muhammad Qasim juga sejalan dengan hadits tersebut diatas.

Berikut mimpi Muhammad Qasim pada tanggal 9 Oktober 2015.
“Aku( Muhammad Qasim ) mimpi melihat Nabi Muhammadﷺ datang dalam mimpiku tiga kali dalam satu malam.

Dalam salah satu penggalan mimpi
( Muhammad Qasim ) Nabi Muhammadﷺ berkata ” Qasim siapapun yang berdiri bersamamu sama seperti seseorang yang berdiri bersamaku. Dan siapapun yang mendukungmu sama seperti orang yang mendukungku. Dan dia juga akan menyertaiku pada hari kiamat”.

Mari kita berlomba-lomba untuk meraih pahala tersebut.

Baca Juga

Uncategorized

Kelompok Terasing Di Akhir Zaman, Kenali Ciri Ciri Mereka Berdasarkan Kepada Hadist

Uncategorized

Ustadz Zulkifli Muhammad Ali Bertemu Muhammad Qasim Di Jakarta

Uncategorized

Ada Rahasia Luar Biasa Dalam Setiap Mimpi Al Mahdi

Uncategorized

Nabi Muhammadﷺ Mengatakan “Sebentar Lagi Muhammad Qasim Menjadi Khalifah Umat Islam”

Uncategorized

Ramadhan Bulan Perjuangan

Uncategorized

Mereka Meminta Kebaikan Namun Tidak Diberi

Uncategorized

Muhammad Qasim Memenuhi Lima Syarat Sosok Calon Mujadid
hijan Allah

Uncategorized

Hijab Allah SWT