Gambar Ilustrasi 95

Mesjid Besar Dan Doa Nabi Muhammad ﷺ

بسم اللہ الرحمن الرحیم

السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ

Pada 25 Februari 2015, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,

Muhammad Qasim melihat dalam mimpi ini Nabi Muhammad ﷺ keluar dari rumahnya setelah berwudhu untuk shalat Ashar. Beliau sudah tua dan membutuhkan tongkat untuk berjalan. Beliau kemudian sedikit berteriak sambil bertanya: “Adakah orang yang mau membawaku ke masjid?” Tetapi tidak ada yang menanggapi dan semua orang tetap sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri.

Nabi Muhammad ﷺ sangat sedih dan kecewa, lalu mulai berjalan menuju masjid terdekat. Ketika Beliau sampai di masjid, tidak ada yang menunggu Beliau dan shalat pun telah selesai. Nabi Muhammad ﷺ menjadi lebih kecewa dan tertekan karena tidak ada yang menunggunya. Beliau mulai berjalan pulang dan sekali lagi tidak ada yang menawarkan bantuan.

Aku baru saja menyelesaikan pekerjaan yang sulit dan bertemu dengan Nabi Muhammad ﷺ di dekat rumahnya. Dia berkata: “Qasim, kamu datang setelah shalat selesai? Apa gunanya sekarang, tidak ada yang mendengarkanku atau membawaku ke masjid”. Aku berkata: “Jangan khawatir, ada masjid besar jauh di depan sana dan shalat belum dimulai, bagaimana jika aku mengantarmu ke sana?”.

Nabi Muhammadﷺ berkata dengan nada sedih: “Qasim, kamu tidak bisa membawaku ke masjid yang dekat lalu bagaimana kamu akan membawaku ke masjid yang lebih jauh dan mengejar shalat agar tepat waktu, kamu juga tidak punya kendaraan untuk membawaku. Tidak apa-apa Qasim, aku akan shalat di rumah saja.”

Aku katakan lagi: “Jangan khawatir, Jika aku sampai di sini lebih awal, aku akan mengantarmu ke masjid tepat waktu. Allah ﷻ beserta kita, jadi aku akan membawamu ke masjid dengan pertolongan Allah ﷻ. Beliau lalu berkata: “Ayo cepat kita pergi ke masjid”. Sekarang, aku menjadi khawatir karena aku tidak mempunyai kendaraan bahkan aku tidak tahu jalannya. Hanya Allah ﷻ yang bisa membantuku sekarang. Lalu Allah ﷻ berkata di telinga kananku: “Qasim, pegang Nabi Muhammad ﷺ dan larilah, Aku akan membawamu ke masjid”. Lalu aku menggendong Nabi Muhammad ﷺ dalam pelukanku, kemudian mulai berlari. Aku mulai berlari di udara dengan Rahmat Allah ﷻ. Nabi Muhammadﷺ menjadi sangat senang saat melihat masjid besar di depan kami. Dia bahkan bercanda tentang aku dengan mengatakan: “Ini adalah anakku yang telah membawaku ke masjid dengan pertolongan Allah ﷻ.”

Orang-orang bangun untuk shalat tepat ketika kami masuk. Dan Nabi Muhammad ﷺ memimpin shalat untuk yang lainnya. Aku tidak masuk masjid karena aku belum berwudhu. Aku berkata pada diriku sendiri bahwa jika aku berwudhu maka aku akan shalat bersama mereka. Masjid itu sangat besar sehingga jika aku mengambil wudhu maka shalat pun selesai. Dan jika aku berwudhu sebelum datang ke sini, Nabi Muhammad ﷺ akan melewatkan shalatnya, jadi lebih baik Nabi Muhammad ﷺ tiba di masjid tepat waktu. Aku bersyukur kepada Allah ﷻ dan mulai melihat Nabi Muhammad ﷺ shalat.

Mimpi itu berakhir di sana.

والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top