Dunia saat ini dalam ancaman bahaya besar. Karena kemurkaan Allahﷻ akan segera di turunkan jika hal ini benar-benar terjadi. Saat ini Menteri Israel Ben Gvir Berniat Membangun Kuil Sinagog Di Dalam Masjid Al Aqsha. Muhammad Qasim sudah pernah memimpikannya beberapa tahun lalu. Tepatnya tanggal 7 Februari 2017. Ledakan dahsyat akan terjadi setelah pembangunan kuil sinagog tetap di laksanakan. Apakah isi mimpi Muhammad Qasim yang merujuk pada peristiwa tersebut?
Berita tentang pembangunan kuil sinagog telah di beritakan oleh Compas.com , berikut link channel YouTube nya
Berita langit sebelumnya pernah di ketahui Muhammad Qasim tepatnya tanggal 7 Februari 2017 yang lalu. Berikut cerita mimpinya.
بسم اللہ رحمن الرحیم
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Pada tanggal 7 Februari 2017, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
Aku melihat bahwa Israel mulai membangun sebuah bangunan besar berwarna coklat di tanah Palestina. Karena itu kaum muslimin Palestina menjadi sangat marah dan negara Arab lainnya juga marah memikirkan tindakan Israel yang membangun bangunan di tanah kaum Muslimin. Kemudian Muslim di seluruh dunia mulai bersuara untuk menentang pembangunan itu. Mereka mulai memprotes Israel tetapi Israel tidak berhenti dan muslim tidak dapat berbuat apa-apa kecuali memprotes saja.
Ketika aku melihat ini, aku berkata: “Jenis bangunan seperti apa yang diprotes oleh begitu banyak Muslim?” Aku naik mesin terbang yang mirip dengan pesawat untuk melihat bangunan itu. Ketika aku mendekat, aku melihat semakin banyak muslim melakukan protes tetapi Israel tidak bergeming dan pembangunan gedung itu terus dilakukan dan sekarang hampir selesai. Kemudian lampu di gedung itu mulai dinyalakan dan umat Islam semakin gencar melakukan protes.
Baca Juga: Dajjal Seri 5
Lalu tiba-tiba terjadi ledakan besar di dasar gedung dan ledakan itu begitu kuat sehingga seluruh bangunan berubah menjadi debu. Akibatnya, terbentuk badai debu yang mengerikan dan menyebar ke mana-mana. Banyak keluarga muslim yang terkena dampak dari ledakan itu. Aku melihat ribuan pria, wanita dan anak-anak terluka. Badai debu begitu dahsyat sehingga cahaya matahari bahkan tidak bisa mencapai bumi dan rasanya seperti malam yang gelap. Karena badai debu ini, tidak ada yang bisa mencari bantuan. Aku tidak sanggup untuk melihat semua ini sehingga aku memutuskan untuk kembali.
Baca Juga: Dajjal dan Tingkat Kekuatannya
Badai terus menyebar sampai ke negara-negara Timur Tengah lainnya seperti: Sudan, Mesir, dan banyak lagi. Kehancuran yang ditimbulkan ledakan itu begitu banyak sehingga tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
Aku berkata pada diriku sendiri: “Apa yang sebenarnya dilakukan Israel sehingga menyebabkan badai yang begitu besar. Apa yang ada di dalam gedung itu sehingga negara-negara Arab menjadi marah? Dan kapan badai yang mengerikan ini akan berhenti?”
Mimpi itu berakhir disana.
Jazakumullahu Khair
والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ
Mungkinkah peristiwa itu yang di sebut dukhan? Muhammad Qasim juga tidak mengetahui secara pasti.
Sudahkah umat Islam mempersiapkan diri ketika kejadian tersebut benar-benar terjadi? Umat Islam hanya di perintahkan untuk menjauhi kesyirikan dan segala bentuknya agar Rahmat Allahﷻ segera di turunkan. Marilah kita segera melaksanakan perintah Allahﷻ agar di beri perlindungan dan keselamatan dari peringatan kemurkaan Allahﷻ yang kesekian kalinya.