Translate :

Home / All Dreams / Masa Depan Pakistan

Jumat, 28 Desember 2018 - 22:14 WIB

Kemurkaan Allah ﷻ Dan Kekacauan Di Pakistan

بسم اللہ الرحمن الرحیم

السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ

Pada tanggal 28 Desember 2018, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,

Dalam mimpi ini Allah ﷻ sedang menjelaskan sesuatu kepada umat Islam tetapi mereka tidak mendengarkan. Kemudian Allah ﷻ marah dan berkata kepadaku: “Qasim, tulis pesan-Ku dan sampaikan kepada orang-orang ini bahwa jika mereka tidak memperhatikan mimpi-mimpimu, maka kemurkaan-Ku akan menimpa mereka”. Allah berbicara dengan nada marah dan aku tidak punya pilihan lain selain menulis pesan itu.

Allah ﷻ mulai berkata: “La Ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah ﷻ dan Muhammad adalah utusan Allah ﷻ)”. Setelah itu Allah ﷻ mengatakan sesuatu yang aku tidak ingat. Allah ﷻ marah dan berbicara dengan suara keras tapi kemarahan ini bukan untukku dan aku terus menulis. Kemudian beberapa orang mendatangiku dan mereka mengetahui bahwa Allah ﷻ telah menyuruhku untuk menulis pesan-Nya dan aku terus menulisnya dan menyampaikannya kepada orang-orang.

Kemarahan dan murka Allah ﷻ tetap berlanjut dan terus berlanjut sehingga aku menjadi takut untuk menulis lagi. Aku berkata pada diriku sendiri: “Mengapa Allah ﷻ memintaku untuk menulis pesan ini dan aku tidak punya pilihan lain selain melakukannya”. Kemudian aku memberi tahu orang-orang yang bersamaku untuk menulis pesan yang tersisa. Aku memberitahu mereka bahwa apapun yang Allah ﷻ katakan kepadaku, aku akan sampaikan kepada kalian dan kalian harus menulisnya. Salah satu dari mereka berkata: “Ya, tidak apa-apa, kami akan menulisnya”.

Baca Juga:  Pembunuhan Nawaz Sharif Dan Perang Saudara di Pakistan

Allah ﷻ mengawasi semua ini dan ketika orang-orang itu siap, maka Allah ﷻ mulai berbicara. Aku mendengarkan perkataan Allah ﷻ, lalu menyampaikannya kepada orang-orang itu dan mereka terus menulis. Pekerjaan ini kemudian menjadi sangat bagus. Kemarahan dan murka Allah ﷻ bukan untuk orang-orang ini dan aku berkata pada diriku sendiri bahwa orang-orang ini cukup berani untuk menulis semua ini. Ketika Allah ﷻ telah menyelesaikan pesan tersebut, salah satu dari mereka mengatakan: “Pesan yang telah diturunkan Allah ﷻ sangat berbahaya dan menakutkan”.

Di sisi lain India telah menduduki beberapa bagian dari Pakistan. Lalu aku berkata kepada mereka: “Ya, tetapi ketika Allah ﷻ membantu kami, maka kami akan mendapatkan kembali bagian itu.” Setelah itu, terjadi lagi gempa bumi dan keadaan semakin bertambah buruk. Gempa dengan intensitas rendah, tetapi kita tidak menyadari bahwa gempa itu adalah gempa ancaman Allah ﷻ yang di tunggu-tunggu. Kemudian muncul berita bahwa orang-orang yang menguasai dua provinsi besar itu telah meninggal akibat gempa yang meruntuhkan tempat tinggal mereka.

Baca Juga:  Al Qur'an vs Mimpi Muhammad Qasim

Aku berkata pada diriku sendiri bahwa ini adalah gempa yang sangat ringan tetapi telah meruntuhkan rumah mereka. Keadaan menjadi semakin buruk setelah gempa itu dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi dan bagaimana mengendalikan kekacauan tersebut. Kekacauan menyebar kemana-mana dan itu terjadi persis seperti yang Allah ﷻ telah ingatkan kepadaku di dalam mimpi bahwa kegelapan ada di mana-mana. Kemudian aku melihat diriku memakai beberapa pakaian yang dapat bersinar dalam kegelapan sehingga orang-orang dapat melihatku dari kejauhan.
Mimpi berakhir di sini.

والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ

Baca Juga

All Dreams

Apakah Imran Khan Memberi Izin Pemakaian Pangkalan kepada Amerika?

All Dreams

Kepentingan Pribadi dan Fokus Imran Khan

Mimpi Lainnya

Mimpi Helper Muhammad Qasim Menemui Diki Candra Di Sebuah Masjid
Gambar Ilustrasi 28

All Dreams

Tanah Longsor dan Imran Khan
Gambar Ilustrasi 87

All Dreams

Rumah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam
Gambar Ilustrasi 82

All Dreams

Pekerjaan Muhammad Qasim Dan Atasan yang Menyenangkan

All Dreams

Anak-Anak Yang Sedang Bermain Kriket
Gambar Ilustrasi 33

All Dreams

Pakistan Gedung Tertinggi Di Dunia