Sebagaimana kita ketahui di akhir zaman mimpi seorang mukmin menjadi mimpi petunjuk dari Allahﷻ karena sudah tidak ada lagi kabar kenabian. Tidak ada lagi Wahyu yang di turunkan karena tidak ada lagi Nabi. Tapi masih ada seorang utusan yang di nantikan untuk meluruskan umat Islam agar kembali ke agama Islam yang murni seperti pertama kali Islam di turunkan. Islam akan di murnikan lagi hanya berdasarkan Al Qur’an dan hadits seperti ajaran Nabi Muhammadﷺ.
Sebagaimana diketahui Muhammad Qasim adalah seorang pemuda dari Lahore Pakistan yang di yakini merupakan cucu Nabi Muhammadﷺ,yang di beri petunjuk mimpi oleh Allahﷻ untuk di sampaikan kepada umat akhir zaman. Para helper pendukung Muhammad Qasim seringkali mendapatkan mimpi serupa yang terkait dengan peristiwa akhir zaman yang terhubung dengan mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Berikut mimpi salah satu helper baru-baru ini.
BBismillahirrahmanirrahim
Tepatnya tgl 29 mei 2024 kurang lebih jam 02.30 sebelum sholat tahajud sy bermimpi melihat sebuah masjid yg tidak terawat,dalam arti masjidnya bagus tapi di teras tersebut berserakan daun-daun gugur yang tidak di bersihkan.
Di depan masjid itu terlihat sejumlah helper yang sedang menunggu kedatangan seseorang.
Tiba-tiba muncul Muhammad Qasim yang datang dengan penampilan yang lesu mencari Kang Diki (Diki Candra) pemimpin majelis Gaza, gerakan akhir zaman.
Para helper bergegas menyambut Muhammad Qasim dengan hati gembira,termasuk saya.
Segera saya dengan senyum yang lebar karena terlalu bahagia menghampiri Muhammad Qasim tepat di depannya.Ketika Muhammad Qasim mengulurkan tangan mengajak bersalaman. Tapi saya berfikir ini bukan mahram,meskipun saya senang,tapi saya tidak boleh menyentuhnya. Saya cuma membalas uluran tangan Muhammad Qasim dengan menelangkupkan kedua telapak tangan saya di depan dada,tanda balasan uluran tangan Muhammad Qasim. Tapi saya segera menuju ke belakang Muhammad Qasim dan memeluknya dari belakang (karena tertutup baju Koko ) dengan penuh kebahagiaan yang tak terkira.
Tapi saat itu kang Diki yang sedang di cari Muhammad Qasim tidak ada ditempat karena sedang ada keperluan di luar. Muhammad Qasim memutuskan untuk menunggu bersama helper.
Sembari menunggu tiba waktu sholat, Muhammad Qasim masuk ke Masjid dan menutup pintu masjid untuk melaksanakan sholat sendiri disana.
Sementara para helper mempersiapkan tempat pertemuan Muhammad Qasim dan kang Diki,dengan cara membersihkan daun-daun yang berserakan dan menata segala yang di butuhkan.
Terlihat Muhammad Qasim keluar dari masjid dan bergabung lagi bersama helper untuk menunggu kedatangan kang Diki.
Dan mimpi berakhir..