Kegiatan pertemuan terbatas yang dilakukan pada tanggal 3 November 2024, dihadiri oleh 40 orang perwakilan Majelis GAZA. Mereka adalah orang-orang yang dianggap mampu untuk memberikan masukan untuk Majelis GAZA ke depan. Dalam pertemuan yang telah di selenggarakan menghasilkan Sembilan Maklumat Majelis GAZA. Apa saja isi maklumat tersebut?
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan jika semua anggota diundang maka tidak akan efektif. Tanpa mengurangi hormat pada semua anggota maka diambillah keputusan, hanya perwakilan saja yang dimintai dengar pendapatnya.
Berikut adalah hasil mufakat berupa 9 Maklumat Majelis GAZA:
1. Majelis GAZA tetap berpegang teguh kepada Qur’an, Hadits dan ditambah dengan mengikuti petunjuk mimpi atau mubasyirat.
2. Majelis GAZA tetap akan konsisten tegas dan jika perlu keras dalam menghadapi kesyirikan.
3. Majelis Gaza semakin berkomitmen untuk menghadapi sistem dan sosok Dajjal
4. Majelis Gaza berkomitmen, untuk menghadapi sistem dan sosok Dajjal
5. Majelis Gaza akan semakin meningkatkan kerjasama dengan semua pihak.
6. Tim di tanah uzlah, sudah berbenah diri dengan perubahan-perubahan waktu kegiatan (tahajud, kajian tafsir dan lainnya) agar selalu sehat dan kuat fisik.
7. Tim di tanah uzlah sudah berbenah diri dari pikiran hati dan lisan yang jernih tidak ada lagi prasangka dan lain-lain.
8. Khusus di tanah uzlah, meningkatkan sikap kedisiplinan.
9. Majelis Gaza siap menjemput takdir kebangkitan Islam dari arah timur yang berlandaskan Al-Quran (digilir) hadits dan mubasyirat.
Dibawah ini adalah penjelasan dari maklumat yang disampaikan kang Diki selaku ketua Majelis GAZA dan jika kita cermati semua yang disampaikan adalah penting untuk dilakukan sebagai cerminan pribadi mukmin sejati yang mendambakan nilai Islam sejati yang satu, kokoh tanpa sekat.
*Mimpi benar dari Allahﷻ yang sah. Satu-satunya petunjuk dari Allah langsung dalam bentuk mimpi di dalam melaksanakan pergerakan sehari-hari di lapangan, bukan hanya mengandalkan ilmu dan akal yang sangat terbatas.
Terbukti bahwa semakin hari semakin banyak sarjana-sarjana Islam,tokoh-tokoh Islam, beragamnya organisasi Islam yang ada, tapi faktanya umat Islam terpecah dalam 73 golongan.
Harus diakui dan disadari, hal ini terjadi akibat manusia meninggalkan petunjuk dari Allahﷻ. Seharusnya
ketika semakin banyak sarjana Islam, para penghafal Quran, lulusan pendidikan agama, boarding school, Pondok pesantren dan sebagainya maka seharusnya umat Islam semakin bersatu dan semakin berjaya, namun faktanya justru terbalik.
Sebagai bentuk mencari solusi maka Majelis GAZA akan dan terus mengadakan kajian, baik menyangkut Tauhid, Mubasyirat dan ilmu-ilmu yang terkait dengan akhir zaman.
*Dalam menghadapi waktu yang sudah kami (Majelis Gaza) anggap darurat di mana kami yakin dengan sepenuhnya, yakin berdasarkan petunjuk dari Allahﷻ melalui mubasyirat bahwa Malhamah Qubro akan berlangsung dalam waktu dekat. dibuktikan dengan banyak ahli yang berhitung dengan analisis, metode masing-masing bahwa perang dunia ke-3 sulit untuk dihindari dalam waktu dekat.
Majelis GAZA bukan didirikan untuk beradu otot. Untuk sementara otot kita simpan dulu, hingga pada saatnya ada panggilan jihad sesuai dengan petunjuk dari hadist Baginda Nabi Muhammadﷺ di mana pada ujung akhir zaman tidak ada lagi syahid, kecuali dua hal yaitu ikut ghazwaa hind dan bergabung dengan Nabi Isa عَلَیهِ السَّلام.
Lemah lembut di dalam menyampaikan dan tidak memaksa ketika masuk kepada gerakan Amar Maruf, tegas, dan jkeras ketika berhadapan dengan nahi mungkar. bukan berarti hanya kemungkaran dalam konteks pemikiran fisik yaitu pelacuran, kemaksiatan, korupsi dan lain-lain.
Kondisi saat ini lebih darurat dalam rangka membasmi kesyirikan. Karena kesyirikan menimbulkan satu konsekuensi yang berat bagi umat Islam yaitu, “Allah tidak akan pernah mengabulkan doa-doa manusia, ketika umat tersebut masih melakukan perilaku kesyirikan”.
Kami konsisten untuk memerangi kesyirikan dari para tokoh agama, kami sudah siap dengan konsekuensi menjadi musuh bersama dari tokoh umat Islam.
Kami sudah siap untuk menjadi sosok atau kelompok yang tidak disukai di ujung akhir zaman.
Berdasarkan petunjuk Mubasyirat yang terhimpun, Majelis GAZA sudah menyadari sesuai dengan susunan puzel-puzel arti mimpi. Sekarang bukti mimpi mulai terus terjadi di sebagian besar umat Islam sedunia.
Majelis GAZA sadar dengan takdirnya, di mana lukisan puzzle sudah mencapai 60%, sehingga majelis GAZA menyadari takdir yang akan terjadi baik personal, internal maupun umat di dunia.
Majelis GAZA akan lebih fokus dan detil menyampaikan Mubasyirat kepada pihak/ kelompok tertentu/ pada poin-poin tertentu
Semakin komitmen untuk menghadapi sistem dajal termasuk tokoh dajjalnya, baik 30 Dajjal yang sudah bergentayangan dan Dajjal besar yang akan muncul tidak lama lagi. (dalam mimpi MQ Dajjal itu akan muncul pada saat perang dunia ke-3 dimulai. Dan mubasyirat helper saat ini Dajjal sudah mulai memasuki fase awal ketiga.
Membangun komitmen bersama, satu kesatuan pemikiran, langkah yang rapi, merapatkan barisan, terus memperkuat dan mengikuti perkembangan yang ada dengan cermat. Karena ini adalah pertaruhan, kita akan ada di barisan Al Mahdi atau barisan Dajjal.
* Al Mahdi akan berkuasa dalam pemerintahan dan para pendukungnya pun merupakan pemerintahan yang terbentuk, bukan para aktivis. Ketika terjadi perebutan kekuasaan, pembebasan jazirah Arab, pembebasan Palestina dan kepentingan politik dunia, maka Al Mahdi dan para pembantunya justru ada di dalam pemerintahan.
* Nabi Muhammadﷺ bisa menegakkan sebuah aturan bagi kepentingan masyarakatnya saat sudah berkuasa di Mekkah. Selanjutnya baru bisa melakukan pembasmian syirik di berbagai bentuk dan tempat.
Sementara pemikiran masa lalu dari pendapat tokoh-tokoh agama maupun masyarakat, bahwa Al Mahdi berpihak di luar pemerintahan dan ada di dalam kelompok aktivis, hal ini adalah pendapat yang menyesatkan. Pendapat yang justru tidak nyambung dengan fakta yang ada. Bagaimana mungkin kita (kelompok Imam Mahdi) bisa berhadapan dengan kekuatan-kekuatan berat jika tidak punya wewenang dan kekuasaan?
Majelis GAZA mengajak rekan-rekan untuk berjihad dengan jiwa, waktu, dan harta terbaik untuk kepentingan perjuangan ini seperti yang dicontohkan Rasulullaahﷺ dan Khadijah رَضِی اَللهُ عَنْه. Totalitas mengorbankan sebagian besar bahkan seluruh penghasilan itu untuk kepentingan perjuangan.
Dalam sebuah perjuangan harus ada seorang leader yang kuat dan harus ada tim inti yang kuat juga. Tim inti dari majelis Gaza akan terus kerja dan berkomitmen dalam rangka menegakkan disiplin diri, organisasi, tujuan dan misi bersama. Kami yang ada di tanah uzlah adalah tim inti, yang terus memberikan support energi positif bagi teman-teman yang lain yang mungkin belum bisa bergabung secara penuh di dalam perjuangan.
Tim yang ada di tanah uzlah sudah siap sepenuhnya diatur untuk berjuang di lapangan dan di internal mulai berbenah diri. Kami mengatur perubahan-perubahan dalam menata jadwal, kegiatan doa, sholat qiyamullail, munajat memohon pertolongan kepada Allahﷻ dan berbagai bentuk lainnya, serta komitmen pada aturan yang harus dilaksanakan dan ditegakkan di tanah yang insya Allah terus di sucikan dari berbagai perbuatan syirik. Dan kami (Tim Gaza yang tinggal di uzlah) memohon semua anggota Majelis GAZA (di luar tanah uzlah) serta umat Islam untuk banyak beribadah seperti yang kami lakukan juga.
Sementara bagi rekan yang belum uzlah, untuk berkorbanlah harta semaksimal mungkin, mengingatkan semua umat Islam di berbagai pelosok bahkan dunia bahwa kita sudah memasuki fase-fase berat yang sudah disampaikan Rasulullaahﷺ.
Kami memohon kepada teman-teman di seluruh majelis kerja di manapun berada dan umat Islam yang lain yang belum bergabung dengan Majelis GAZA untuk terus melakukan pembebasan dari berbagai perilaku syirik pada diri sendiri, keluarga dan membersihkan bentuk-bentuk syirik (patung, gambar, foto-foto) dari kamarnya, rumahnya, bahkan di lingkungan sekitarnya.
Kepada teman-teman lain yang belum bergabung dengan majelis Gaza, lakukanlah semua langkah untuk bisa lebih dekat kepada Allahﷻ, dan bagaimana agar bisa bermunajat kepada Allahﷻ dalam rangka menghadapi fase berat dan fase fitnah ke depan, serta fase huru-hara yang segera akan terjadi.
* Kami di Majelis GAZA sudah dan sedang berusaha untuk memurnikan pikiran, ucapan, dan berusaha untuk menghindari berbagai perilaku yang mengotori pikiran dan hati untuk mendapat ridho Allahﷻ.
Kami menghimbau juga kepada semua anggota Majelis GAZA, semoga Allahﷻ takdirkan berada di tanah ini juga untuk melakukan yang sama walaupun rekan-rekan masih ada di tempat-tempat dan lingkungan yang masih banyak berperilaku syirik. Berusahalah untuk mulai memurnikan hati dan pikiran serta ucapan. Menjauhi prasangka buruk, pikiran-pikiran yang akan mecederai hati kita kemudian menjauhi berbagai perkataan yang sifatnya justru menjerumuskan kita di dalam fitnah, ghibah dan berbagai hal lainnya yang merugikan diri kita sendiri. Menuju kepada sesuatu yang sifatnya semakin Allahﷻ ridhoi
Karena bagaimanapun juga insyaallah pertolongan Allahﷻ akan datang, ketika niat kita semakin kuat dan sudah bisa mengendalikan hati yang mungkin masih belum bersih, ucapan yang masih kadang-kadang kotor, berbau fitnah, ghibah dan sejenisnya.
* Satu pekan yang lalu di tanah uzlah sudah mulai memasuki fase disiplin mengikuti apa yang menjadi aturan bersama. Mulai memahami arti sebuah pergerakan/ organisasi / perkumpulan. Kita sadar, ini adalah himpunan dari berbagai latar belakang yang berbeda, dari berbagai Firqoh, Harokah, Muhammadiyah, NU, Tareqoh, Dewan Dakwah, jamaah tabligh dan lainnya.
Kami menghimbau untuk anggota Majelis GAZA maupun umat Islam untuk mulai pelan-pelan menanggalkan bendera masing-masing, walaupun masih ada di tempat masing-masing, namun jiwa dan pemikirannya sudah untuk kepentingan umat yang global bukan lagi kepentingan organisasi yang sempit.
Untuk mulai mengarah kepada langkah pemikiran dan hati yang sama, bahwa tidak lama lagi seluruh mazhab yang ada itu sudah tidak lagi.
Kita akan gunakan mazhab yang ada pada saat zaman Baginda Nabi Muhammadﷺ masih hidup, yang hanya ada satu macam, yaitu ISLAM.
Sesuai dengan keyakinan kami isyarat-isyarat hadits juga jelas di dalam mimpi beberapa orang, khususnya mimpi Muhammad Qasim, bahwa Islam pertama yang akan dibangun sesuai dengan Islam di zaman Baginda Nabi Muhammadﷺ akan didirikan di Pakistan.
* Pendorong pertama kebangkitan Islam akan terjadi di bumi Pertiwi Indonesia. sesuai dengan hadits-hadits dan mubasyirat yang ada. Kang Diki selaku ketua Majelis Gaza mengajak rekan-rekan yang ada di Nusantara, Malaysia, Brunei dan Negara Asia tenggara untuk bersiap-siap menyambut kebangkitan Islam di Nusantara. Kebangkitan ini kita akan merangkul pemerintah, bekerja sama, menggandeng dan menginformasikan apapun. Sekalipun mubasyirat yang ada mengatakan bahwa memang nanti Indonesia akan bergabung dengan Pakistan di level government to government (bukan selevel aktivis), kebangkitan Islam akan di mulai dari Indonesia (sesuai mubasyirat).
Semua berjalan takdir, bahwa kebangkitan Islam itu digerakkan oleh penguasa pemerintah bukan oleh para aktivis. Karena penguasa memiliki power, kekuatan untuk merubah masyarakat dalam waktu cepat sehingga masyarakat menjadi trigger kebangkitan umat Islam.
Aktivis hanya bagian dari kebangkitan. Tetapi menurut Mubasyirat, kebangkitan itu akan digerakkan oleh penguasa itu sendiri dan akan menjadi kebangkitan Islam di seluruh dunia.
* Majelis GAZA insya Allahﷻ sudah siap untuk menjadi pelopor pertama dan utama menjemput takdir
Petunjuk Allahﷻsemakin jelas ibarat sebuah lukisan sudah hampir selesai mendekati 50%, bentuk, sifat dan seperti apa karakter yang akan muncul (dari mimpi orang-orang muslim).
Insya Allahﷻ menjelang tahun 2028 Majelis GAZA sudah bisa melihat seperti apa hasil lukisan ini baik dari bentuk, sifat, warna -warni dan karakternya. Maka kami (Majelis Gaza) memiliki rasa tanggung jawab kepada umat Islam, bahwa kami harus berani menyampaikan sebuah hal yang mungkin masih sangat awam di masyarakat bahwa; “umat Islam di berbagai belahan dunia dan waktu waktu khususnya di Indonesia, Asia tenggara percayalah bahwa puzzle puzzle rahasia Allahﷻ di ujung akhir zaman ini ada di majelis GAZA”
Puzzle yang sudah kami kumpulkan dan insya Allah sesegera mungkin untuk menyusun puzzle puzzle ini menjadi sebuah rangkaian yang sudah Allahﷻ sampaikan kepada kita untuk menjadi guidance /Kompas / petunjuk dalam rangka perjuangan yang memang sudah waktunya Allahﷻ takdirkan.
Kita ingin menjemput takdir yang sudah Allahﷻ tetapkan. Tidak ada yang bisa menunda atau menggagalkannya karena takdir Allahﷻ pasti akan terjadi.
Tentu semua ada pengorbanan untuk merangkai sebuah cerita menjemput takdirnya. Artinya tidak mudah dan tentu penuh dengan ujian.
tidak perlu ada pertumpahan darah, demo, adu fisik maupun adu senjata. Semua ini bisa berjalan dengan mulus karena bantuan dan pertolongan dariNya. Kemenangan serta kekuasaan itu datang karena memang sudah takdir Allahﷻ.
Ingat, di dalam Al-Qur’an bahwa umat dan kelompok manusia itu bergilir dalam kekuasaannya. seluruh dunia, benua di berbagai belahan dunia, sudah mendapatkan dan bergilir untuk berkuasa dalam rangka menegakkan kalimat Allahﷻ. Sementara bagian timur baik di nusantara, maupun di negara sekitarnya yang belum pernah berkuasa di bumi ini.
Insya Allah takdir kita untuk berkuasa saat ini sudah sangat dekat masanya. Dan itu tidaklah mudah karena pastinya ada resistansi tantangan dan perbedaan. Tapi percayalah, saat ini perjuangan kita sangat berbeda dengan perjuangan kelompok Islam (organisasi) yang sudah ada, semuanya gagal karena memang belum takdirnya.
Dalam rangka menjemput takdir inilah maka Majelis GAZA punya cara, metode sendiri dan kami justru akan bermitra dengan pemerintah. Pemerintah tidak kita pandang sebagai musuh/ lawan/ hal negatif tetapi justru kita akan bersama-sama, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib.
Sembilan maklumat ini sebagai landasan perjuangan untuk terus berjuang, dan jangan keluar dari segala maklumat tersebut. karena ini benar-benar sudah sesuai dengan Al Quran dan hadits, serta arahan dari susunan puzzle -puzzle yang ada di dalam Mubasyirat kita bersama.
mudah-mudahan semua yang sudah kita sampaikan tadi Allahﷻ wujudkan, (amiin), Allah lindungi kita dan Allah terus berikan hidayah. Karena hidayah adalah sesuatu yang sangat amat mahal.