Kondisi Pangan dan Militer Indonesia menghadapi Perang Dunia Ketiga
BISA DIBAYANGKAN JIKA MALHAMAH KUBRO (PD3) SUDAH TERJADI & BERLANGSUNG 4 TAHUN
“Harga beras melonjak itu di seluruh dunia. Di seluruh dunia memang harga pangan sedang meningkat”.
“Yang menjadi faktor mahalnya harga pangan adalah kondisi geopolitik yang memanas di sejumlah negara, salah satunya perang di Gaza. Kondisi ini pun mengganggu proses distribusi pangan”.
https://money.kompas.com/read/2024/02/13/060600326/soal-harga-beras-mahal-erick-thohir-terjadi-di-seluruh-dunia
Dan bisa kita bayangkan lagi, jika tahun 2024 ini, ternyata mulai masuk kekeringan tahun ke 1 atau 2.
Maka benar apa yang disampaikan Rasulullah SAW akan terjadi masa kelaparan yang sangat amat. Dan itu yang disebut fase fitnah al-harj (banyak terjadi saling bunuh sesama orang dekat).
BAYANGKAN JIKA GLOBAL FIREPOWER MENGHITUNG BANTUAN 3000 MALAIKAT KEPADA TENTARA PANJI HITAM / BANI TAMIM YANG AKAN MUNCUL DARI ARAH TIMUR (HADITS)
Belum dihitung 3000 bantuan malaikat saja, pada tahun 2023 lalu, skor akhir indeks kekuatan (PowerIndex) Indonesia sebesar 0,2221.
Dengan capaian tersebut, Indonesia menempati urutan posisi ke-8 dalam daftar kekuatan militer, mengalahkan Iran dan Israel.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh Global Firepower mempertimbangkan beberapa faktor seperti pasukan militer, jumlah peralatan, dan lain sebagainya.
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1686684-8-negara-dengan-militer-terkuat-di-asia-peringkat-indonesia-gak-main-main
