Artikel ini adalah hasil laporan dan latihan menulis seorang anak di bukit lebah yang bernama Umar. Di tanah Uzlah Bukit Lebah yang jauh dari kebisingan aktifitas dan hiruk pikuknya suasana kota, Umar menulis berusaha memberikan laporan tentang Kegiatan Anak-anak di Tanah Uzlah Bukit Lebah.
Disana anak-anak juga melakukan kegiatan belajar seperti aktifitas di perkotaan lainnya. Hanya saja sistem cara belajarnya yang di rubah, dengan mengikuti metode yang di terapkan Islam murni seperti yang di ajarkan Rosulullahﷺ terdahulu.
Anak-anak lebih di kedepankan untuk mengenal adab dahulu sebelum mencapai umur 9tahun. Setelah itu baru di kenalkan ilmu lainnya.
Selain mempelajari Ilmu teori yang harus di tulis, ada program pengajaran ilmu berupa praktek dengan metode bermain sambil belajar, dengan tujuan anak-anak senang dan tidak tertekan.
Contohnya seperti foto di bawah ini, salah satu kegiatan ketika anak-anak sedang bermain dan berlatih tali temali untuk menggangkat barang/ galon. Simpul yang di gunakan sama dengan yang di pakai membuat anak tangga yaitu simpul mati.

Dengan aturan yang sudah selesai boleh bermain. Ada yang sedang main ayunan dan berlari-larian. Sedangkan yang belum selesai harus berusaha menyelesaikan latihannya terlebih dahulu hingga selesai.
Sementara ibu-ibu disana juga di libatkan. Bunda Mutia, jidda Tanti dan pak sugi yang selama ini mengajar anak anak untuk belajar survival/ belajar bertahan hidup di hutan. Mereka membimbing dengan sabar meskipun anak-anak terkadang susah di atur dan tidak fokus menyimak karena ingin segera bermain bersama yang lain.
Alhamdulillah mereka tetap sabar mengajar anak-anak dan tidak mudah marah. Meskipun ada yang menyimak ada yang tidak menyimak padahal sebenarnya pelajaran ini sangat penting untuk latihan bertahan di hutan ketika keadaan di akhir zaman semakin genting. Mereka beralasan lelah padahal tidak melakukan pekerjaan yang lain kecuali belajar.
Wajar sekali jiwa anak-anak masih labil dan lebih suka bermain. Umar berharap,
“Insya Allah Setelah ini kita harus lebih giat dalam belajar Agama ,survival, dan lain lain.. supaya kita memiliki ilmu dan life skil untuk kedepannya”. Kata umar kepada jidda Tanti.
Demikian keseruan kegiatan belajar mengajar di bukit lebah yang melibatkan orang tua dan anak-anak untuk melatih dan menambah kemampuan anak.



