Tulisan pada kajian ini adalah hasil dari trial and error yang dilakukan oleh Kang Diki selaku Ketua Majelis GAZA yang mengupas tentang kajian sebelumnya yaitu yang berjudul,”999 DARI 1000 ANAK CUCU ADAM adalah AHLI NERAKA”. Itu artinya Diantara Kami Hanya Satu yang Masuk Surga
Hal yang sangat menakutkan buat kita manusia apakah mungkin kita adalah salah satu dari orang yang masuk surga tersebut? Kita berharap sebagai salah satu orang yang mendapatkan rahmat Allahﷻ tersebut.
Rasulullahﷺ bersabda: pada hari kiamat Allahﷻ berfirman kepada Nabi Adam عَلَیهِ السَّلام, “Wahai Adam keluarkanlah penghuni neraka. Nabi Adam عَلَیهِ السَّلام bertanya, “Wahai Tuhan berapa jumlah penghuni neraka?” Allah menjawab “Dari setiap 1000 orang 999 akan masuk neraka.”
(Shahih Muslim)
Untuk menimbulkan rasa takut terhadap azab Allahﷻ dan mengharap rahmat-Nya. Jika kita search google 8,2 miliar jiwa anak cucu Adam, baik itu atheis, non muslim atau muslim. Sedangkan jumlah Muslim adalah 2,2miliar jiwa.
“Dari setiap 1000 orang 999 akan masuk neraka.” berarti hanya 0.1 %.
Dari jumlah semua manusia di bumi maka yang masuk surga adalah 8,2 Miliar x 0.1% = 8 juta angka yang sangat sedikit sekali. Pantaslah nabi Adam عَلَیهِ السَّلام terkejut.
Islam saat ini berjumlah 2,2 Miliar, jika kita hitung kasar 2,2 M x 0.1%= 2,2 juta
Jika kita hitung secara proporsional jumlah umat muslim 2,2 Miliar x 0.01%= 220 ribu angka yang sangat sedikit sekali. Betapa takutnya kita jika yang selamat masuk surga hanya 220 ribu orang.
Bagaimana caranya bisa menolong banyak orang agar bisa masuk dalam surga, sementara saat ini kita Majelis GAZA hanya bisa bicara. Mungkin para ahli kitab akan berkata tidak mungkin, tapi ini adalah Hadits Shahih, bukankah di negara Indonesia ini ada ratusan ribu Ustad, jutaan santri penghafal Quran, dan jutaan guru serta dosen agama? Lalu apakah mereka semuanya adalah ahli neraka? Karena mayoritas umat Islam saat ini masih terjerat kesyirikan (masih berpikiran dan berperilaku syirik). Mayoritas pengikut Dajjal tanpa sadar yaitu taklid buta pada kelompok, sehingga terjerat ashobiyah yang menjauhkan diri dari Islam yang sebenarnya.
Dari Abu Hurairah رَضِی اَللهُ عَنْه ia berkata, Rasulullahﷺ telah bersabda;
“dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan semua akan masuk neraka, kecuali satu golongan.” Para sahabat bertanya siapakah satu golongan itu? Rasulullahﷺ menjawab “Yaitu siapa saja yang berada di atas apa (ajaran) yang diriku dan (juga) para sahabatku pernah berpegang pada ajaran itu.” (HR At Tirmizi ia berkata hadits ini Hasan Shahih)
Dari setiap 1000 orang 999 akan masuk neraka, Dan persentase 0.1 % sesuai juga dengan hadits ini hanya 1 golongan yang selamat. Dan golongan yang selamat itu adalah “siapa saja yang berada di atas apa (ajaran) yang diriku dan (juga) para sahabatku pernah berpegang pada ajaran itu.” (Al Qur’an dan Sunnah).
Dari Helper yang sudah percaya Mubasyirat Muhammad Qasim saja masih ada yang tidak selamat, karena menyesatkan umat, yaitu mengatakan hanya percaya dengan mimpi Muhammad Qasim tapi tidak percaya dengan mimpi muslim yang lain. Ini sungguh bertentangan dengan hadits ( Mubasyirat akan banyak diterima oleh umat Islam) dan juga dalam mimpi Muhammad Qasim sendiri (akan ada mimpi umat Islam yang sederajat dengan mimpi Muhammad Qasim dan mangagumkan). Sehingga artinya mereka membuat hadits baru dan ingkar sunnah dengan hadits Rasulullahﷺ.
Padahal mimpi Muhammad Qasim adalah global, sementara mimpi umat Islam menjelaskan/menjabarkan tentang mimpi Muhammad Qasim.
Dalam buku fitnah dan petaka akhir zaman: “Detik-detik menuju hari kehancuran alam semesta” yang disusun oleh Abu fatiah Al adnani : “Al malhamah kubro akan terjadi selama 4 hari (babak) berturut-turut, di mana sepertiga dari kaum muslimin melarikan diri dari pertempuran, sepertiga lagi mati syahid dan sepertiga sisanya akan mendapatkan kemenangan.”
Belum lagi masa kekeringan, banyak umat yang berharap bertemu Dajjal saja sehingga perutnya kenyang, selamat di dunia tanpa berpikir akan sengsara di akhirat.
Belum lagi fitnah Al Hars seperti sabda Rasulullahﷺ,” Jika ada dua orang muslim berhadapan dengan membawa pedang masing-masing (mau saling membunuh), maka yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama masuk neraka” (HR.Muslim)
Sementara bisa kita lihat remaja di lingkungan tanah uzlah di bukit lebah yang pada umumnya telah terbina masih saja main HP nonstop, itu menandakan semua fakta sangat berat sekali.
Bagaimana dengan remaja yang berada di luar sana? Masih pegang HP seharian dan berpacaran, bahkan mungkin mereka sudah melakukan hubungan seks bebas. Itu semua juga ditunjukkan oleh hasil penelitian, menurut BKKBN 52% remaja usia 13-17 tahun dan 60% remaja di usia 16 hingga 17 tahun sudah melakukan hubungan intim. Suatu kerusakan moral dan agama yang sangat mengenaskan.
Melihat fakta yang terjadi saat ini sungguh kita memerlukan “tangan besi” dari pengaruh Dajjal yang tidak dapat dilihat seperti hadits berikut;
Rasulullahﷺ bersabda :
“Bersegeralah kamu semua untuk melakukan amalan-amalan yang baik sebelum datang tujuh perkara : salah satunya adalah kedatangan pengaruh Dajjal yang dirinya adalah seburuk-buruk makhluk yang tidak dapat dilihat yang memang dinanti-nanti kedatangannya.
“Dajjal akan datang ke kawasan ini di Mar Qana’ah (sebuah lembah di Madinah ). Dia datang dari Thaif. kebanyakan yang keluar mengikutinya adalah kaum wanita, sampai orang-orang laki-laki mendatangi istrinya, ibunya, saudara perempuannya, bibinya, dan mengikat mereka, karena dia khawatir mereka keluar menemui dan mengikuti Dajjal (HR Ahmad)
Dan saat ini kondisi dunia sudah darurat tidak hanya dengan himbauan, harus dengan tegas kalau perlu diikat dengan keras agar mereka tidak mendapat pengaruh Dajjal. Maka tidak ada lagi cara kecuali dengan tegas dan keras. Dan uzlah adalah hal yang paling aman untuk saat ini karena HP sangat sulit untuk ditinggalkan oleh para remaja sampai dewasa.
Benar adanya dalam mimpi Muhammad Qasim menceritakan bahwa “dunia ini penuh kegelapan dan kesyirikan”.
Jika di perhatikan semua hadits tersebut di atas maka akan sangat masuk akal kalau yang selamat itu hanya satu dari seribu orang.
Semoga majelis GAZA masih bisa menolong umat Islam untuk selamat dari fitnah Dajjal, dengan terus mendakwahkan Mubasyirat mimpi Muhammad Qasim dan menghantarkan Muhammad Qasim sebagai Imam Mahdi.
Bagi kita yang percaya al mahdi
Kita melihat isi Mubasyirat itu sama artinya kita percaya petunjuk Allahﷻ.
