Artikel berikut adalah mengupaa Beberapa Sistem Dajjal yang Sudah Terjadi, Sedang Terjadi dan Akan di Jalankan Selanjutnya. Sebagaimana di ketahui sistem Dajjal sudah di jalankan melalui kaki tangan kelompok manusia serakah yang ingin menguasai dunia. Semua sistem di atur sedemikian rupa demi tercapainya agenda yang telah tersusun secara sistematis. Sebagian agenda sudah berhasil di laksanakan, namun ada beberapa yang masih dalam proses dan sebagian lagi belum terealisasi. Rencana apakah yang akan di galakkan untuk meraih obsesi mereka?
Dari informasi berita yang terkumpul sejak beredarnya istilah teori ‘konspirasi’ berikut adalah agenda elite globlal, suatu kelompok yang berambisi ingin menguasai dan mengendalikan dunia dalam satu sistem.
Berikut beberapa teori tentang rencana elite global untuk mengurangi jumlah manusia, demi terwujudnya ambisi mereka untuk menguasai dan mengendalikan dunia dalam satu sistem. Dengan tujuan utama mengontrol jumlah populasi manusia sesuai target yang di inginkan kelompok tersebut.
KONTROL KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN
1. Melalui Vaksinasi: Beberapa teori menyatakan bahwa vaksinasi dapat digunakan untuk mengurangi populasi manusia, dengan cara memasukkan vaksin secara paksa yang menyebabkan efek kemandulan atau penyakit.
2. Melalui Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA
1. Perubahan Iklim: Beberapa teori menyatakan bahwa elite global sengaja memperburuk perubahan iklim untuk mengurangi populasi dengan cara mengurangi sumber daya dan meningkatkan konflik.
2. Kekurangan Sumber Daya: Penggunaan sumber daya yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kekurangan sumber daya, yang dapat mengurangi populasi.
Berikut adalah beberapa contoh kekurangan sumber daya yang dapat mempengaruhi populasi:
1. Kekurangan air: Kekurangan air dapat menyebabkan kelaparan, penyakit, dan kematian. Banyak daerah di dunia yang mengalami kekurangan air, terutama di negara-negara berkembang.
2. Kekurangan makanan: Kekurangan makanan dapat menyebabkan kelaparan, malnutrisi, dan kematian. Banyak daerah di dunia yang mengalami kekurangan makanan, terutama di negara-negara berkembang.
3. Kekurangan energi: Kekurangan energi dapat menyebabkan gangguan pada sistem transportasi, komunikasi, dan lain-lain. Banyak daerah di dunia yang mengalami kekurangan energi, terutama di negara-negara berkembang.
4. Kekurangan tanah: Kekurangan tanah dapat menyebabkan gangguan pada sistem pertanian, perumahan, dan lain-lain. Banyak daerah di dunia yang mengalami kekurangan tanah, terutama di negara-negara berkembang.
5. Kekurangan mineral/ air: Kekurangan mineral/ air dapat menyebabkan gangguan pada sistem industri, pertanian, dan lain-lain. Banyak daerah di dunia yang mengalami kekurangan mineral, terutama di negara-negara berkembang.
Dalam jangka panjang, kekurangan sumber daya dapat menyebabkan:
1. Pengurangan populasi: Kekurangan sumber daya dapat menyebabkan pengurangan populasi karena kelaparan, penyakit, dan kematian.
2. Migrasi: Kekurangan sumber daya dapat menyebabkan migrasi penduduk ke daerah lain yang memiliki sumber daya yang lebih banyak.
3. Konflik: Kekurangan sumber daya dapat menyebabkan konflik antar negara atau antar kelompok karena perebutan sumber daya yang tersedia.
Kooperasi manusia merujuk pada kerja sama dan kolaborasi antara individu atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Kooperasi dapat terjadi dalam berbagai bidang, seperti:
1. Ekonomi: Kerja sama dalam bidang ekonomi, seperti pembentukan koperasi, untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggota.
2. Sosial: Kerja sama dalam bidang sosial, seperti pembentukan komunitas, untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anggota.
3. Politik: Kerja sama dalam bidang politik, seperti pembentukan koalisi, untuk mencapai tujuan politik bersama.
4. Lingkungan: Kerja sama dalam bidang lingkungan, seperti pembentukan organisasi lingkungan, untuk melindungi dan melestarikan lingkungan.
Kooperasi manusia dapat membawa banyak manfaat, jika di laksanakan dengan baik seperti:
– Meningkatkan efisiensi: Kerja sama dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
– Meningkatkan kesejahteraan: Kerja sama dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anggota.
– Meningkatkan keamanan: Kerja sama dapat meningkatkan keamanan dan stabilitas.
– Meningkatkan inovasi: Kerja sama dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas.
Namun sistem Dajjal akan bermain supaya masing-masing individu mendominasi sifat serakah dan kepentingan pribadi agar manusia terpecah belah. Sedangkan kooperasi manusia sangat berpotensi menghadapi tantangan, yaitu:
– Perbedaan pendapat: Perbedaan pendapat dan kepentingan dapat menghambat kerja sama.
– Kurangnya kepercayaan: Kurangnya kepercayaan dan kejujuran dapat menghambat kerja sama.
– Kurangnya komunikasi: Kurangnya komunikasi yang efektif dapat menghambat kerja sama.
Kooperasi akan terlaksana dengan baik jika pelaksanaan dan tujuannya baik.
Namun jika kooperasi dilakukan dengan cara yang diskriminatif, eksklusif, atau dengan tujuan untuk menguntungkan hanya beberapa orang atau kelompok tertentu, maka dapat memecah belah manusia dan menyebabkan konflik.
Selain itu, kooperasi yang tidak transparan, tidak adil, atau tidak demokratis juga dapat memecah belah manusia dan menyebabkan ketidakpercayaan serta kekecewaan.
EKONOMI DAN POLITIK
1. Kemiskinan dan Kelaparan: Beberapa teori menyatakan bahwa elite global sengaja memperburuk kemiskinan dan kelaparan untuk mengurangi populasi.
2. Perang dan Konflik: Perang dan konflik yang dapat menyebabkan kematian dan pengurangan populasi.
Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
1. Teknologi Pengendalian Otak: Beberapa teori menyatakan bahwa teknologi pengendalian otak dapat digunakan untuk mengendalikan perilaku manusia dan mengurangi populasi.
2. Genetik dan Rekayasa: Penggunaan teknologi genetik dan rekayasa dapat digunakan untuk mengubah sifat-sifat manusia dan mengurangi populasi.
Dengan sistem inilah Dajjal telah menyusun agenda untuk memenuhi keinginan kelompok yang serakah dan haus kekuasaan tersebut. Namun disisi lain sesungguhnya tujuan utama Dajjal adalah membuat manusia lemah iman dan lebih memilih tawaran yang akan di bawa Dajjal menjelang puncak dari manipulasi yang sedang di jalankan elite global tersebut.
Majelis Gaza adalah komunitas yang telah melakukan langkah tepat menjalankan syariat sesuai Sunnah untuk menghindar dari sistem yang saat ini sedang di kuasai kelompok Dajjal. Yaitu Uzlah ke puncak gunung untuk menyelamatkan diri dan agamanya. Karena suatu saat ketika semua agenda mereka di jalankan sepenuhnya, manusia akan berusaha menyelamatkan diri masing-masing agar terhindar dari tekanan.
Berikut salah satu hadits terkait tentang Uzlah:
Nabiﷺ,
خَيْرُ الناسِ في الفِتَنِ رجلٌ آخِذٌ بِعِنانِ فَرَسِه أوْ قال بِرَسَنِ فَرَسِه خلفَ أَعْدَاءِ اللهِ يُخِيفُهُمْ و يُخِيفُونَهُ ، أوْ رجلٌ مُعْتَزِلٌ في بادِيَتِه ، يُؤَدِّي حقَّ اللهِ تَعالَى الذي عليهِ
“Sebaik-baik manusia ketika berhadapan dengan fitnah adalah orang yang memegang tali kekang kudanya menghadapi musuh-musuh Allah. Ia menakuti-nakuti mereka, dan merekapun menakut-nakutinya. Atau seseorang yang mengasingkan diri ke lereng-lereng gunung, demi menunaikan apa yang menjadi hak Allah” (HR. Al Hakim 4/446, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/311).
Berikut beberapa cara yang digunakan oleh Dajjal untuk memecah belah umat:
1. Menyebarluaskan kesesatan dan kebohongan: Dajjal akan menyebarluaskan kesesatan dan kebohongan untuk memecah belah umat dan menghancurkan keimanan mereka.
2. Menggunakan teknologi dan ilmu pengetahuan: Dajjal akan menggunakan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuannya, seperti menggunakan media sosial dan internet untuk menyebarluaskan kesesatan.
3. Membuat perpecahan dan konflik: Dajjal akan membuat perpecahan dan konflik di antara umat manusia, seperti perang, kekerasan, dan diskriminasi.
4. Menggunakan uang dan kekuasaan: Dajjal akan menggunakan uang dan kekuasaan untuk mempengaruhi orang-orang dan membuat mereka melakukan kejahatan.
5. Menyebarluaskan hedonisme dan materialisme: Dajjal akan menyebarluaskan hedonisme dan materialisme untuk membuat orang-orang lebih fokus pada dunia dan melupakan akhirat.
6. Menghancurkan nilai-nilai moral dan agama: Dajjal akan menghancurkan nilai-nilai moral dan agama untuk membuat orang-orang lebih mudah dipengaruhi oleh kesesatan.
Bukankah semua sistem tersebut sudah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi? Sudahkah kita mempersiapkan diri menghadapinya? Bukankah Dajjal termasuk musuh yang nyata bagi umat Islam? Akankah kita memilih Al Mahdi atau justru jadi pengikut Dajjal? Jauhi syirik dan segala bentuknya, tinggalkan bid’ah, amalkan Al Qur’an dan sunah yang di ajarkan Nabi Muhammadﷺ dalam kehidupan sehari-hari. Insha Allah akan jadi yang di selamatkan. Aamiin.
Wallahu a’lam bisshowab