Berikut adalah 99 Fakta Muhammad Qosim adalah Al Mahdi Part 7, bahwa Al Mahdi adalah Muhammad Qosim. Tidak ada sosok lain yang sesuai dengan apa yang kita bahas saat ini. Ada satu keserasian yang seharusnya Kita kagumi, karena Muhammad Qasim tidak pernah membaca hadits tentang akhir zaman, tapi mimpinya sesuai dengan hadits. Muhammad Qasim adalah seorang yang umi dalam ilmu agama. Demikian juga Rasulullahﷺ yang Umi, dituduh menjiplak Al-Qur’an dari kitab suci yang lain. Sekarang kisah tersebut terulang lagi, terjadi pada Muhammad Qosim. Dia dituduh mengarang mimpi, padahal tidak akan ada yang sanggup membuat mimpi seperti itu kecuali Allahﷻ.
Muhammad Qasim juga tidak pernah hadir dalam berbagai kegiatan tausiyah ataupun kajian maupun berguru pada ulama atau ustad, tidak juga ikut harokah atau tarbiyah sehingga murni pikirannya dan tidak terpengaruh oleh berbagai macam mazhab, kelompok, dan aliran dalam islam yang ada saat ini. Netralitas dirinya merupakan penjagaan Allahﷻ kepadanya sebagai utusan Allahﷻ untuk benar-benar melaksanakan Islam secara murni sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullahﷺ, yaitu Islam yang murni.
pertama, Muhammad Qosim sebagai Al Mahdi memiliki mazhab tersendiri yaitu petunjuk langsung dari Allahﷻ, memurnikan bumi dengan tauhid, bebas dari segala bentuk syirik yang sudah amat menggurita di dunia saat ini, sampai menegakkan kekhalifahannya nanti inshaa Allaah.
Penyebaran mimpi Al Mahdi dakwahnya melalui teknologi, persis seperti kitab Syiah tapi sesuai dengan Muhammad Qasim dan Aswaja, yaitu “Imam Ja’far bin Muhammad bin Bakir (tokoh Syiah) berkata “Sesungguhnya Al-Qaim (Al Mahdi) kami apabila ia muncul maka Allahﷻ memanjangkan bagi pengikut kami daya dengar dan lihat mereka sehingga antara mereka dengan Al-Qoim (Al Mahdi) tidak perlu ada kurir dia akan berbicara kepada mereka dan mereka dapat mendengar dan melihat kepadanya sedang dia sendiri masih tetap di tempatnya ( Al -Kulainy, Al-Kafi jilid 8 halaman 240- 241)
Artinya al Mahdi itu akan menyampaikan pesannya cukup dari rumahnya tidak perlu keluar lagi ke berbagai tempat.
“Sesungguhnya orang mukmin di zaman Al -Qoim (Al Mahdi) itu, jika dia berada di timur, dia pasti bisa melihat saudaranya yang berada di barat. Demikian pula mereka yang berada di barat akan dapat melihat saudaranya yang berada di Timur. “( Abdullah Syabr, Haqqul Yaqin, jilid 1 hal. 229)
Artinya Al Mahdi berdakwah melalui internet atau teknologi.
Dan hadits tersebut memperkuat keyakinan majelis GAZA bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi.
Pertanyaannya kenapa mengambil dalil dari hadits Syi’ah? Karena dulunya Syi’ah, yahudi dan kristen merupakan bagian dari Islam. Jadi ada sebagian dari ajaran agama tersebut yang benar yang bisa di jadikan rujukan.
Sebagaimana Nabi Muhammadﷺ dulu pernah membenarkan perkataan Iblis ketika di minta untuk membongkar salah satu cara mengalahkan Iblis. Dan saat itu Iblis memberikan satu ayat yang bisa mengalahkan dirinya، yaitu ayat kursyi.
Sementara hadits tentang akhir zaman sangat terbatas dan sengaja di tutupi kebenarannya oleh dajjal, dengan tujuan umat tidak mengetahui kenyataan yang sesungguhnya, majelis Gaza sengaja mengambil ilmu dari sisi lain yang tidak bertentangan dengan hadits yang ada.
Fakta: ya’juj ma’juj keluar setelah kemenangan umat Islam berperang melawan Dajjal dan pasukannya
Jawab :
Dalam mimpi Muhammad Qasim dikatakan, kita umat Islam sebagai pengikut Imam Mahdi, akan berperang dengan pengikut Dajjal dan Dajjal.
Dan ya’juj ma’juj akan keluar setelah kemenangan umat Islam berperang melawan Dajjal. Sangat sesuai dengan hadits riwayat Ahmad nomor hadis 3375 yang menerangkan bahwa ” ya’juj ma’juj keluar setelah Nabi Isa عَلَیهِ السَّلام mengalahkan Dajjal. Dalam mimpinya Muhammad Qasim melihat Ukuran ya’juj ma’juj berbeda-beda, baik dari tingginya, besarnya dan warnanya. Ada yang besar, sedang dan kecil. Warnanya hitam dan putih, seperti gorila
Ada beberapa hadits dhaif yang digunakan sebagai referensi. Tetapi karena terjadi sesuai dengan fakta yang dikaitkan dengan Al Mahdi maka in syaa Allah menjadi shahih semua.
Pada saat Rasulullahﷺ muncul sebagai seorang nabi (nabi adalah orang yang menerima Wahyu) alam telah menunjukkan tandanya. Demikian juga dengan kemunculan Muhammad Qasim.
” Akan ada dua gerhana matahari di bulan Ramadan sebelum kedatangan Al Mahdi (Muhtasar Tazkirah Qurtubi). Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al-Mahdi datang, bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadan”. (diriwayatkan oleh Abu Nuaim dalam Al Fitan)
“Sebelum kemunculan Imam Mahdi akan berlaku secara berturut-turut 2 gerhana pada 2 bulan Ramadan (Ibnu Hajar Al Haitami, Al qaul Al mukhtasar fil alamat Al Mahdi Al muntazar)
“Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi datang, bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadan.” (Diriwayatkan oleh Abu nuaim dalam Al-Fitan)
” Gerhana matahari di tengah bulan Ramadan dan gerhana bulan di akhirnya.”( Al muttaqi Al Hindi, Al Burhan Fi alamat Al Mahdi akhir zaman hal 37)
Sangat akurat sekali, ketika pertama kali Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi menerima mubasyiat tepat di bulan Ramadhan tahun 1981, ketika munculnya tanda alam yaitu Gerhana matahari di tengah bulan Ramadhan dan gerhana bulan di akhirnya. Saat itu usia Muhammad Qasim adalah 5 tahun
Hadits berikut memperkuat lagi tentang tanda alam berupa bintang berekor.
” Sebelum kemunculan Imam Mahdi, sebutir bintang berekor akan muncul dari arah Timur.” (Ibn Hajar Al Haitami, Al qaul Al Mukhtasar Fi alamat Al Mahdi Al Muntazar).
“Munculnya bintang itu akan terjadi setelah gerhana matahari dan bulan.” ( Al muttaqi Al Hindi, Al Burhan Fi Alamat Al Mahdi Akhir Zaman).
” Akan ada huru-hara di bulan Syawal, pembicaraan tentang perang di bulan Dzulqaidah dan pecah perang di bulan Dzulhijjah.” alamah muhaqiq asy’sharif Muhammad Ibnu Abdul Al Rasul Al Isatu Li Asrotis saat. Hal. 166).
Berusia 12 tahun saat bermimpi bertemu Allahﷻ dan Rasulullahﷺ, ada satu hal yang menarik lagi Syawal (bulan 10), Dzulqaedah (bulan 11) dan Dzulhijjah (bulan 12). 3 bln yang dimaksud dalam hadits ini adalah berkecamuknya perang Irak, pemberontakan dan huru hara pertama kali atas Iran yang berlangsung tanggal 5 Syawal ( 9 September 1976), perang Iran Irak Oktober 1981.
Dengan tambahan 3 dalil diatas menunjukkan tanda alam kemunculan Al Mahdi tepat sesuai dengan kemunculan Muhammad Qasim saat menerima awal petunjuknya.
Satu persatu peristiwa itu berdekatan jaraknya;
1976: Muhammad Qasim lahir dari perut ibunya,
1978: perang irak,
1980: gerhana matahari dan
1981: perang Iran -Irak saat itu Muhammad Qasim berusia 5 tahun dan pertama kali mendapat mubasyirat,
1982: gerhana matahari dan bulan,
1986 ; munculnya bintang berekor ) Muhammad Qasim mulai banyak menerima mubasyiat)
Fakta: dari runtutan peristiwa tanda alam itu Allah ingin menyampaikan pesan, begitu banyak bukti supaya manusia berpikir, tapi masih juga tidak percaya dengan mimpi Muhammad Qasim Al Mahdi yang sudah diberi petunjuk. Nikmat bukti apalagi yang kau dustakan wahai manusia, jika ini adalah faktor kebetulan?
Fakta; mimpi Muhammad Qasim kecil yang bolak balik pergi ke langit menaiki tangga, itu takwil adalah takdirnya Muhammad Qasim akan menjadi pemimpin dunia, menjadi wali Allaah.
jawab : Tapi para ustadz akhir,
zaman tidak ada yang mempercayainya walaupun sudah banyak bukti yang disampaikan karena mereka masih sombong dengan ilmu yang dimilikinya dan tidak mau meneliti tentang mimpi-mimpi Muhammad Qasim.
Fakta : Melalui Petunjuk apakah Ahmadi itu diutus?
Semua ustadz tidak ada yang tahu dengan apa Al Mahdi itu diberi petunjuk oleh Allahﷻ. Semua menggiring opini sesuai pemahaman masing- masing, tidak mengkaji sejarah para nabi dan Rasul utusan Allahﷻ. Sehingga tidak ada jawaban yang pasti. Padahal sudah sangat jelas di hadits bahwa al Mahdi diberi petunjuk hanya melalui mimpi. Dan kabar kenabian di akhir zaman adalah melalui mimpi seorang muslim. Keadaan ustadz dalam mimpi Muhammad Qasim sekarang ini “ulama saat ini sedang tertidur”. Tokoh agama sedang tersihir Dajjal. Sementara Dajjal adalah orang yang menutupi kebenaran. Sehingga semakin jelas terungkap kebenaran mimpi Muhammad Qasim, Kebenaran yang mutlak sesuai petunjuk akhir zaman.
Fakta: merebaknya syirik dan segala bentuknya di seluruh dunia yang tidak terkendali banyaknya melebihi zaman dahulu. Seperti gambar berupa emoji, motif, merk, lambang negara, photo dan patung, manekin , prilaku syirik para ustadz, habaib, raja di Madinah dan Mekkah sekalipun yang bertebaran di seluruh dunia, tanpa diindahkan oleh umat manusia di dunia ini.
Jawab : berdasarkan petunjuk dari mimpi Muhammad Qosim lah kita tahu bahwa sedemikian besar syirik yang sudah mewabah di dunia ini dan itu semuanya harus dihapuskan dari diri pribadi sampai tingkat negara. Jika tidak, maka pertolongan Allahﷻ tidak ada. Manusia akan tetap dalam kubangan Syirik seperti sekarang ini. Saat ini di ketahui, bahwa satu saja perbuatan Syirik akan menghancurkan seluruh amal ibadah kita. Sia-sia amal ibadah yang sudah kita lakukan. Manusia sering sekali meremehkan syirik kecil, padahal syirik kecil maupun besar dosanya sama yaitu menghancurkan seluruh amal ibadah.
Semoga Allahﷻ memberikan hidayah untuk seluruh umat Islam keluar dari segala Syirik dan segala bentuknya, agar semua amal ibadah kita diterima Allahﷻ dan kita senantiasa mendapatkan hidayah untuk menerima dakwah mubasyirat Muhammad Qasim, serta mengakui bahwa Muhammad Qasim adalah seorang Al Mahdi calon Imam Mahdi utusan Allahﷻ.