Berikut adalah 99 Fakta Muhammad Qosim adalah Al Mahdi Part 10 lanjutan dari artikel sebelumnya dengan judul yang sama.
Pada bagian ke 1 sampai 9 banyak dalil berupa ayat Alquran dan hadits yang disampaikan untuk melihat fakta bahwa Muhammad Qosim adalah Al Mahdi, dan pada bagian ke -10 ini akan di bedah menurut ahli takwil.
Muhammad Qasim sejalan dengan apa yang baginda Rasulullaahﷺ sampaikan, dimana Sejarah ahlul kitab dari zaman Rasulullaahﷺ selalu menolak utusan Allahﷻ dan sekarang berulang lagi, jika para ahlul kitab menerima Muhammad Qasim sebagai utusan Allahﷻ. Justru pernyataan tersebut di ragukan. Sebaliknya, jika para ahlul kitab mempercayai Dajjal itu benar adanya. Karena sesuai hadits yang membaiat Imam Mahdi hanya 313 orang dari 2 milyaran umat muslim di dunia, jika di persenkan adalah 0.0000001565%. angka yang sangat sedikit sekali.
Ahlul kitab zaman dulu adalah sebutan dari ulama, ustadz, para tokoh agama pada zaman sekarang. Dan sungguh para ulama pada akhir zaman itu adalah sejahat-jahatnya makhluk sesuai hadits Rasulullahﷺ.
” Akan datang pada manusia suatu masa, di mana tidak tinggal daripada Islam itu kecuali hanya namanya saja. Tidak tinggal daripadanya Alquran itu kecuali hanya tulisannya saja. Masjid-masjid mereka indah-indah, tetapi ia kosong dari hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahatnya makhluk yang ada di bawah naungan langit. Dari merekalah keluarnya fitnah, dan kepada merekalah fitnah itu akan kembali.” (Hadits Riwayat Al Baihaqi)
Sesungguhnya sesuatu yang sangat hebat mengejutkan. Karena Muhammad Qasim bermimpi bertemu Allahﷻ dan Rasulullahﷺ ratusan kali, dan semua ini tidak dipercaya ahli kitab. Padahal jelas dan tidak menyalahi dalil. Bahkan sesuai dalil, seperti yang sudah majelis GAZA sampaikan pada part 1- 9. Kenapa ini terjadi ? Karena PENYAKIT HATI pada ahlul kitab.
“Kenapa tidak ke saya ( ahlul kitab)? Sayakan orang Sholeh. Itulah kenapa para ahlul kitab zaman dahulu mempertanyakan, kenapa nabinya bukan orang Arab, seperti yang di harapkan sesuai ilmu yang mereka pelajari? Bukankah saya sudah pintar, punya banyak ilmu?”
Perasaan merasa pintar mereka melebihi petunjuk Allahﷻ seperti sifat Iblis yang terjebak dalam kesombongan. Kisah tersebut mirip dengan kejadian Bani Israil terdahulu yang berharap Nabi terakhir berasal dari kaumnya. Sama-sama terjebak dalam penyakit hati yaitu sombong.
Muhammad Qasim bermimpi lebih dari 500 kali bertemu Allahﷻ dalam mimpinya dan berbicara kepadaNya dari balik tabir dengan gambaran-gambaran yang sangat luar biasa dan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata, dan para ahli takwil sepakat mengatakan bahwa Muhammad Qasim dialah wali Allahﷻ yang akan memperoleh kebesaran di dunia dan akhirat.
Hal itu setelah cahaya dan tubuh Muhammad Qasim mendapat petunjuk, bukan hanya menyebarkan mimpinya.
Muhammad Qasim bertemu dengan Rasulullahﷺ lebih dari 300 kali , takwilnya adalah sebuah isyarat bahwa ia adalah orang Soleh dan ahli surga. Allahﷻ berhak menentukan siapa yang akan menjadi ahli surga sesuai dengan ketetapanNya, bukan sesuai kriteria yang di harapkan makhluknya.
Muhammad Qasim bermimpi melihat malaikat jibril عَلَیهِ السَّلام (malaikat yang menyampaikan perintah) datang kepadanya. Takwilnya adalah mendapat pahala di dunia dan akhirat. Justru beliau adalah pewaris nubuah atau kenabian, berupa mubasyirat.
Muhammad Qasim bermimpi melihat masuk taman surga. Takwilnya adalah kewibawaan beliau mampu untuk menjadi penghulu atau walinya umat.
Muhammad Qasim bermimpi melihat derajat keseluruhan orang mukmin. Takwilnya dia adalah wali Allahﷻ, bahkan pemimpin para wali.
Muhammad Qasim bermimpi naik ke atas angin dan tetap di sana. Takwilnya beliau akan menjadi raja.
Muhammad Qasim bermimpi menaiki tangga yang tinggi menuju Allahﷻ. Takwilnya adalah beliau akan mencapai derajat termasuk golongan tertinggi di hadapan Allahﷻ.
Oleh karena itu jangan mengingkari, karena azab Allahﷻ bagi orang yang mengingkari ketetapanNya.
Muhammad Qasim bermimpi tangga yang dinaiki adalah tangga kerajaan Mughal. Takwilnya adalah dia akan menjadi raja dunia.
Sebagai catatan khusus, bahwa Muhammad Qasim adalah seorang keturunan dari Quraisy. Rasulullahﷺ bersabda agama ini (Islam) akan tetap berdiri sampai 12 khalifah, yang semuanya dari golongan Quraisy memerintah atas kalian.( Dalam sahih Muslim dengan Syarah an-nawawi kitab Al imarah jilid 6 halaman 4 nomor 3398 cetakan Mesir tahun 1334).
Hanya seorang PEMIMPIN UMAT DUNIA yang memperoleh mimpi seperti ini, menandakan dia adalah orang yang diberi petunjuk.
Sebagaimana Uzma yang hanya bertemu Muhammad Qasim selama 30 menit langsung mengambil kesimpulan. Tanpa meneliti dan minta petunjuk pada Allahﷻ tentang kebenaran tersebut.
Muhammad Qasim bermimpi, Allahﷻ memberitahunya bahwa ada negeri penuh kedamaian. Allahﷻ menyuruhnya agar mencari tempat itu, agar Qasim membawa orang-orang ke sana hingga orang-orang bisa keluar dari kegelapan. Takwilnya Qasim diberi tanggung jawab untuk menyempurnakan Al manhaj an nubuwwah seperti yang telah ditinggalkan oleh Rasulullahﷺ dan diteruskan oleh kepemimpinan Al manhaj an nubuwwah.
Dalam salah satu mimpinya, Nabi Muhammadﷺ tidur Di bawah langit terbuka ketika Muhammad Qasim bertanya, “mengapa engkau berbaring di sini mengapa engkau tidak tidur di rumahmu? “Rasulullahﷺ menjawab. nak rumahku yang mana ? rumahku telah diambil alih oleh orang-orang yang mereka telah merusaknya dengan sangat parah kemudian mereka melarikan diri menjadi berkelompok.” takwilnya rumah yang dimaksudkan adalah Islam yang sudah dibangun oleh Rasulullahﷺ telah berpecah belah sehingga telah menjadi rapuh.
Tepat seperti hadits Dari Abu ‘Amir al-Hauzaniy ‘Abdillah bin Luhai, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan, bahwasanya ia (Mu’awiyah) pernah berdiri di hadapan kami, lalu ia berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullahﷺ pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda,
“Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan sesungguhnya ummat ini akan berpecah belah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, (adapun) yang tujuh puluh dua akan masuk Neraka dan yang satu golongan akan masuk Surga, yaitu al-Jama’ah.”
Muhammad Qasim bermimpi Rasulullahﷺ berkata, bahwa bangunan Islam yang beliau bangun dulu telah rusak parah akibat pemimpin-pemimpinnya yang tidak berlaku adil dan ikhlas. Kemudian Allahﷻ dan Rasulullahﷺ memerintahkan Qasim agar mau menjadi pemimpin bagi umat Nabi Muhammadﷺ dan membebaskan kembali bangunan Islam itu dari tangan orang-orang jahat. Takwilnya, bangunan melambangkan pencapaian usaha seseorang, bangunan Rasulullahﷺ melambangkan perjuangan Rasulullahﷺ. Saat ini bangunan Rasulullahﷺ sudah rusak. Maka Muhammad Qasim oleh Allahﷻ diberi tanggung jawab untuk membangun kembali hasil perjuangan Rasulullahﷺ pada 14 abad yang lalu.
Muhammad Qasim bermimpi Rasulullahﷺ berkata kepada qasim, “Qasim aku ingin engkau menjadi pemimpin atas umatku”. Takwilnya, Rasulullahﷺ sendiri menyatakan dalam mimpinya bahwa Baginda menginginkan Qasim memimpin umat.
Apakah julukan bagi pemimpin umat? Al Mahdi, dan saat ia telah dibaiat dijuluki sebagai Imam Mahdi.
Ada satu tanda dalam mimpi Muhammad Qasim, Allahﷻ dan Rasulullahﷺ sendiri yang telah memerintahkan Qasim agar menyebarkan mimpi-mimpinya dan memilih dia sebagai pemimpin umat Islam, serta mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya.
Dan Allahﷻ murka terhadap manusia , Yang mana kebanyakan mereka justru mengolok-olok Qasim dan menertawakannya.
Takwilnya setiap orang yang mendengar semua ucapan atau petunjuk dari mimpi Muhammad Qasim seharusnya mendengarkan dan mentaatinya apalagi saat dia telah dilantik menjadi pemimpin umat, saat itu umat wajib taat padanya.
Allahﷻ dan Rasulullahﷺ sendiri yang telah memerintahkan Qasim agar menyebarkan mimpi-mimpinya. Saat itulah Muhammad Qasim DIUTUS yang ditandai dengan adanya gempa-gempa yang terjadi, yang bisa dikenali oleh umat manusia. Dan saat ini sering terjadi gempa silih berganti di seluruh belahan dunia yang sebelumnya peristiwa itu belum pernah terjadi. Seharusnya umat bisa menilai, mengkonfirmasi, tabayun dan di sesuaikan dengan hadits.
Diutusnya Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi sesuai dan sejalan dengan hadits riwayat Ahmad dan Tirmidzi,
“Aku sampaikan kabar gembira kepada kalian dengan datangnya Al Mahdi yang akan diutus ke tengah-tengah manusia ketika manusia sedang dilanda perselisihan dan kegoncangan-kegoncangan. Dia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan penganiayaan kezaliman. Seluruh penduduk langit dan bumi menyukainya dia dan dia akan membagi-bagikan kekayaan secara tepat (merata).”
Muhammad Qosim bermimpi melihat dirinya didaftarkan oleh Rasulullahﷺ di sekolah yang diberkahi Allahﷻ. Takwilnya umat perlu mengetahui bahwa Qasim termasuk orang baik, jujur dan Soleh. Ini ditandai beliau bermimpi bertemu Rasulullahﷺ sampai 300 kali bahkan akan di Islah sepenuhnya dalam semalam, sehingga akan menjadi seperti para sahabat Rasulullahﷺ.
Artinya Muhammad Qasim sebagai utusan Allahﷻ tidak perlu belajar dari para ahli kitab,d karena langsung belajar dari Allahﷻ dan Rasulullahﷺ.
Berbeda dengan para ahli kitab yang mengklaim lebih benar karena berilmu pada ustadz bersanad yang menyambung ke Rasulullahﷺ. Padahal faktanya banyak ilmu yang sudah di palsukan dan sebagian di sembunyikan oleh kelompok yang membenci Islam. Terbukti sebagian besar hadits tentang Al Mahdi banyak terdapat dalam kitab Syi’ah. Sementara Mejelis GAZA langsung tabayun, belajar dari Al Mahdi yang memiliki ilmu langsung dari Allahﷻ dan Rasulullahﷺ.
Maka sadarlah wahai ahli kitab! jangan sombong dengan ilmu yang kalian miliki. Dan akuilah Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi utusan Allahﷻ agar kalian termasuk orang yang beruntung.
Wallahu a’lam
